Pertanggungjawaban Pidana Anggota Polri Terhadap Penggunaan Senjata Api Tanpa Prosedur (Studi Terhadap Putusan PN BINJAI No.239/Pid.B/2007/PN-Binjai)
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Kondisi tersebut sangat dimungkinkan karena adanya kewenangan penggunaan senjata api yang dimiliki oleh aparat kepolisian dalam proses penegakan hukum yang diatur
Karya ilmiah ini berjudul Penegakan Hukum Terhadap Kepemilikan Dan Penggunaan Senjata Api Secara Ilegal (Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar) yang menjadi
POLRI memiliki wewenang menggunakan kekuatan senjata api dalam pelaksanaan penegakan hukum yang telah diatur dalam Perkap Nomor 1 Tahun 2009 Tentang penggunaan
Faktor- faktor yang menghambat tim khusus anti bandit polda lampung dalam penegakan hukum terhadap penggunaan senjata api ilegal adalah kurangnya sarana dan fasilitas yang
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penjatuhan pidana bersyarat yang ditentukan Undang-Undang, Yaitu dalam perkara anak yang membawa senjata
Penulisan penelitian hukum (skripsi) dengan judul “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Kepemilikan Senjata Api Tanpa Hak Oleh Masyarakat Sipil”, ini termasuk
Penegakan hukum terhadap Pelaku Kepemilikan Senjata Api Illegal oleh Masyarakat Sipil di Kalimantan Barat telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur hukum di Indonesia saat
Peraturan yang mengatur mengenai penggunaan senjata api oleh polisi diatur dalam PerkaPolri No.8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi