• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEPEMILIKAN DAN PENGGUNAAN SENJATA API SECARA ILEGAL DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI DENPASAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEPEMILIKAN DAN PENGGUNAAN SENJATA API SECARA ILEGAL DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI DENPASAR."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEPEMILIKAN

DAN PENGGUNAAN SENJATA API SECARA ILEGAL

DI WILAYAH HUKUM

PENGADILAN NEGERI DENPASAR

I KETUT ADHI ERAWAN

NIM. 1203005200

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

ii

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP

KEPEMILIKAN DAN PENGGUNAAN SENJATA

API SECARA

ILEGAL (DI WILAYAH HUKUM

PENGADILAN NEGERI DENPASAR)

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Universitas Udayana

I KETUT ADHI ERAWAN

NIM. 1203005200

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang

Hyang Widhi Wasa, karena ata asung kertha wara nugraha-Nyalah penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEPEMILIKAN DAN PENGGUNAAN SENJATA API SECARA ILEGAL (DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI DENPASAR)

Penulisan skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mengakhiri jenjang stara

satu (S1) perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. Penulis menyadari

bahwa penyusunan skripsi ini masih kurang dari sempurna sebagai akibat

keterbaasan kemampuan ilmu, maka dari itu saran dan kritik yang sifatnya

menunjang sangat penulis harapkan.

Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang telah membantu sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan,

kepada yang terhormat :

(6)

iii

4. Bapak Dr. I Gede Yusa, SH.,M.H., Pembantu Dekan III Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

5. Bapak Dr. Ida Bagus Surya Dharma Jaya,SH,MH selaku Ketua

Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Udayana,

sekaligus menjadi dosen Pembimbing I yang telah memberikan

petunjuk dan bimbingan dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam

penulisan skripsi ini.

6. Bapak I Made Walesa Putra, SH., M.Kn Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan penuh perhatian

dan kesabaran dalam penulisan skripsi ini.

7. Bapak Prof. Dr. I Wayan Parsa, SH, M.Hum, Pembimbing Akademik

yang telah memberikan waktu dan petunjuk selam mengikuti

perkuliahan.

8. Bapak/Ibu Dosen yang telah berjasa dalam memberikan ilmu

pengetahuan khususnya ilmu hukum.

9. Bapak/Ibu Pegawai Tata Usaha dan Pegawai Fakultas Hukum

Universitas Udayana yang selama masa studi dengan sabar

memberikan pelayanan hingga akhir masa studi.

10. Orang Tua yang sangat saya hormati dan sayangi, I Ketut Sukada SH

(alm) dan Luh Asrini yang dengan sabar selalu memberikan semangat

dan doa yang tulus dan juga selalu memberikan dukungan moril dan

(7)

iv

11. Para Informan di instansi Polda Bali, Kejaksaan Negeri Denpasar,

Pengadilan Negeri Denpasar yang telah memberikan masukan /data

dalam penyusunan skripsi ini

12. Kakak-kakak Putu Diah Laksmini SH , Nyoman Adhi Agus Suartini,

dan Made Purnama Sari SH yang selalu memberikan dukungan dan

semangat dalam penyusunan skripsi ini.

13. Sahabat-sahabat tersayang I Gede Darma Sannyasa, I Gede Suariana

Loka, Ketut Asmara Jaya, Made Juliarta, Komang Sutrisna, Hery

Witarsa, Yudik, Kak Hendra, Krisna, Gung Oka, Moja, dan Wita

yang selalu memeberikan motifasi dalam penyusunan skripsi ini.

14. Teman-temanku dan rekan-rakan mahasiswa yang tidak dapat disebut

satu-persatu yang telah memberikan dukungan selama penulisan

skripsi ini.

Semoga amal bakti dan budi beliau-beliau tersebut akan memperoleh

imbalan yang setimpal dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.

Akhirnya dengan kerendehan hati, penulis sangat mengharapkan kritik, saran dan

petunjuk-petunjuk demi sempurnanya skripsi ini.

Om Shanti, Shanti, Shati Om.

Denpasar, 3 Agustus 2016

Penulis

(8)
(9)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………... i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM………. ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI……… iii

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI………. iv

KATA PENGANTAR……….. v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN………... viii

DAFTAR ISI………. ix

1.4 Orisinalitas Penelitian ... 9

1.5 Tujuan Penelitian ... 11

1.5.1 Tujuan Umum ... 11

1.5.2 Tujuan Khusus ... 11

1.6. Manfaat Penelitian ... 12

1.6.1 Manfaat Teoritis ... 12

1.6.2 Manfaat Praktis ... 12

1.7 Landasan Teoritis ... 13

1.7.1 Teori Sistem Hukum ... 13

1.7.2 Teori Penegakan Hukum ... 15

1.8 Metode Penelitian ... 17

1.8.1 Jenis Penelitian ... 17

1.8.2 Jenis Pendekatan ... 18

1.8.3 Data dan Sumber Data ... 19

1.8.4 Teknik Pengumpulan Data ... 20

1.8.5 Teknik Pengolahan Dan Analisa Data ... 20

BAB II TINJAUAN PENEGAKAN TERHADAP KEPEMILIKAN DAN PENGGUNAAN SENJATA API SECARA ILEGAL 2.1 Pengertian Penegakan Hukum ... 22

(10)

vii

2.2.1. Pengertian Senjata Api Ilegal ... 27 2.2.2. Syarat-syarat Kepemilkan Senjata Api ... 28 2.2.3. Mekanisme Kepemilikan Senjata Api ... 47

BAB III PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEPEMILIKAN SENJATA API SECARA ILEGAL

3.1 Kepemilikan Senjata Api di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar ... 49 3.2 Penegakan Hukum Terhadap Penggunaan Dan Kepemilikan

Senjata Api Secara Ilegal ... 52

BAB IV HAMBATAN DAN UPAYA PENANGGULANGAN TERHADAP PENEGAKAN HUKUM DALAM PENGGUNAAN SENJATA API SECARA ILEGAL

4.1. Hambatan Terhadap Penegakan Hukum Terhadap Penggunaan Senjata Api Secara Ilegal ... 76 4.2. Upaya Penegak Hukum Dalam Mengatasi Hambatan Dalam

Penegakan Senjata Api Ilegal ... 90

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan... 91 5.2 Saran ... 92

(11)

viii Abstrak :

Karya ilmiah ini berjudul Penegakan Hukum Terhadap Kepemilikan Dan Penggunaan Senjata Api Secara Ilegal (Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar) yang menjadi pokok permasalahan yang akan dibahas dalam karya ilmiah ini . Latar belakang karya ilmiah ini adalah kejahatan yang marak terjadi dewasa ini adalah penggunaan senjata api secara Ilegal serta kepemilikannya. Senjata api merupakan benda yang digunakan untuk membantu TNI/Polri saat bertugas dilapangan. Penggunaannya juga tidak sembarangan dan ada standar operasionalnya. Kepemilikan senjata api tentunya harus memiliki izin resmi dan hanya petugas-petugas tertentu yang mendapatkan izin kepemilikannya. Hal ini penting karena senjata api sangat berbahaya jika digunakan secara sembarangan dan menyangkut nyawa manusia. Namun ternyata masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa senjata api bukan merupakan benda yang bisa dimiliki oleh setiap orang secara bebas. Hal inilah yang kemudian menjadi kejahatan baru di masyarakat. Berdasarkan Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api Ilegal tersebut telah diatur secara jelas sanksi pidana dan larangan-larangan dalam kepemilikan senjata api. Adapun penelitian ini menggunakan penelitian empiris dengan menganalisi permasalah yang terjadi dalam masyarakat dan mengaitkannya dengan penerapan Undang-Undang tersebut. Hasil penelitian ini agar adanya penetapan undang-undang tersebut dan adanya pendekatan pada masyarakat agar masyarakat tersebut sadar akan pentingan izin kepemilikan senjata api tersebut diperoleh. Disamping itu faktor undang dan faktor masyakarat juga berperan dalam menjalankan undang-undang tersebut, kurangnya kesadaran hukum masyarakat dan rasa sosial yang tinggi kepada oknum-oknum pelanggaran tindak pidana yang menjadikan hambatan bagi para penegak hukum melacak atau mendapatkan informasi menenai peredaran senjata api dan bahan peledak lainnya. Maka dari itu perlu adanya tindakan dari pihak-pihak terkait melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta menyadarkan masyarakat bahwa bahayanya apabila senjata api tersebut dimiliki oleh seseorang berjiwa tidak stabil.

(12)

ix Abstract

The title of this study is “The Enforcement of Law against the Possession

and The Use of Firearms Illegally (In the Jurisdiction of Denpasar Court). This is also as the basic problem that will be explained in detail in the study. The background of this study is the possession and the use of firearms illegally as the serious crime happened nowadays. Firearms are the tools which are used by the Army or Police to help their duties. There are the standard operational of the use of it and cannot be used carelessly. Exactly, the possession of the firearms have to have the legal license and only certain officer who can get it. The careless used of the firearms will be danger for others since it involves human lives. Unfortunately, there are a lot of people who do not know that firearms cannot be owned freely. However, it become the new crime in the society. There is a clear criminal penalty and restrictions on the possession of the firearms based on the emergency constitution No.12 year 1951. This study is an empiric research which analyze the problem happened in the society and relate it with the implementation of the constitution. Hopefully, the result of this study will use as the reference for the determination of the constitutions. It also important to socialize to the society to make them know and understand about how important the legal license is. Besides that the constitution factor and the society factor are also important to make the constitution runs well. The reality happened in the society is they not really care about the laws and the high social sense to the elements of the criminal offense which as the obstacles for the law enforcement to track and get the information about the firearms and others explosives. Thus, doing socialization to the society is really needed to make the people realize about the danger of the possession of the firearms, especially for unstable person.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah, jenis, dan kelimpahan rajungan yang tertangkap dengan alat tangkap bubu lipat di TPI Tanjung Sari,Rembang,

Berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pekerjaan mucikari anak dibawah umur di Kota Palu yaitu faktor ekonomi untuk memenuhi kebutuhan, faktor

tersendiri untuk mempelajari materi pelajaran yang telah ditetapkan untuk diselesaikan secara bersama-sama. Pada umumnya materi pelajaran yang harus dikerjakan secara

Sistem informasi akuntansi memproses sebuah data dan transaksi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan bagi pengguna untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan

Audit laporan keuangan dirancang untuk memperoleh keyakinan memadai ( reasonable assurance ) perihal apakah laporan keuangan bebas dari.. salah saji material.

In sum, I think that context relativism makes more sense than truth relativism, because it has a better story about what properties our moral terms express, and truth relativism

The presence of the priest with the French embassy had been a puzzle, and his staying on when the others left only compounded the mystery, but a garrulous man-at-arms, one of

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah karakteristik auditor (umur KAP, Kebutuhan dorongan dan kesadaran dalam teknologi informasi, pengetahuan atau