Pengaruh Pola Asuh Terhadap Status Gizi Bayi Pada Keluarga Miskin Dan Tidak Miskin Di Kabupaten Aceh Utara
Teks penuh
Gambar
![Gambar. 2.1. Faktor Penyebab Gizi Kurang (UNICEF, 1998)](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/430442.45195/41.612.119.528.108.461/gambar-faktor-penyebab-gizi-kurang-unicef.webp)
![Gambar.2.2. Kerangka Konsep Penelitian](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/430442.45195/42.612.109.504.139.549/gambar-kerangka-konsep-penelitian.webp)
![Gambar 3.1. Skema Pengambilan Sampel](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/430442.45195/45.612.118.559.322.667/gambar-skema-pengambilan-sampel.webp)
![Tabel 4.2. Personal Higiene pada Keluarga Miskin dan Tidak Miskin di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2009](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/430442.45195/60.612.113.526.153.694/tabel-personal-higiene-keluarga-miskin-miskin-kabupaten-utara.webp)
Dokumen terkait
Asuhan pemberian makan pada kategori baik yang dilakukan oleh ibu berdasarkan jawaban yang diberikan dalam kuesioner antara lain adalah ibu yang langsung memberikan makanan
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Satoto (1990), faktor kuat yang memengaruhi pertumbuhan adalah lingkungan asuh dan konsumsi makanan, terutama masukan
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh pola asuh (asuh makan dan asuh kesehatan) terhadap status gizi anak Balita di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar..
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan pola asuh keluarga yang meliputi pola pemberian makan seperti pemberian
Pola asuh makan memiliki hubungan atau keterikatan dengan status gizi ini dikarenakan berdasarkan indikator pola asuh makan yaitu pemilihan atau menentukan bahan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan yang meliputi jenis makanan, jumlah konsumsi energi dan protein, serta frekuensi makan dengan Indeks Massa Tubuh siswa
Konsumsi makanan harian dan pola konsumsi jajan merupakan bentuk asupan makanan/energy intake yang akan memberikan sumbangan energi dan protein untuk memenuhi angka
Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola asuh makan, konsumsi energi dan konsumsi protein dengan status gizi remaja di SLB Negeri Banjarbaru nilai p pada