• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analysis of land cover changes, genetic structure, and carbon biomass stock of pinus Merkusii Jungh Et De Vriese Strain Tapanuli In Its Natural Distribution In North Sumatra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analysis of land cover changes, genetic structure, and carbon biomass stock of pinus Merkusii Jungh Et De Vriese Strain Tapanuli In Its Natural Distribution In North Sumatra"

Copied!
339
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 4  Perubahan Tutupan Lahan di lima lokasi penelitian (Keterangan : A = Dolok Tusam Timur, B = Parinsoran, C = Lobugala, D = Dolok Tusam Barat, E = Tolang) pada tahun 1994,2005, 2011
Gambar 5  Sebaran spasial tutupan lahan di lima lokasi sebaran alam P.
Gambar 6  Komposisi tutupan lahan pada lima lokasi sebaran alam P.  merkusii
Tabel 6  Nilai pH tanah pada kelima tapak tumbuh P. merkusii strain Tapanuli di Tapanuli - Sumatera Utara
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi yang sangat signifikan perlakuan dosis 

menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ Pemanfaatan Lahan Hutan Pinus ( Pinus merkusii Jungh at de Vriese) dengan Model Agroforestri Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil getah pinus (P. merkusii Jungh et de Vriese) 

Perbedaan nilai tingkat heterozigositas pinus yang masing-masing dianalisis berdasarkan penanda mikrosatelit yang sama diduga dipengaruhi oleh asal-usul sampel, yaitu strain dan

Pengaruh Umur Pohon Terhadap Kuantitas dan Kualitas Benih Tusam (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) dibawah bimbingan YElTY GANEFIA BUD1 SEFCIAWATI dan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Karakteristik Glulam dari Dua Jenis Kayu Rakyat : Pinus (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese) dan Jabon

Pemanfaatan lignin isolat bahan pengikat alami (natural binder) dari kayu pinus (pinus merkusii jungh et de vriese) sebagai penguat aspal telah dilakukan.. Sifat mekanik dan

Di Indonesia, Pinus yang tumbuh secara alami hanyalah Pinus merkusii di Sumatera yang terdiri dari strain Tapanuli, strain Kerinci dan strain Aceh. Berdasarkan persebarannya,