ANALISIS TINGKAT KESEHATAN DAN PREDIKSI KEGAGALAN USAHA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI BANDAR LAMPUNG
Teks penuh
Gambar
![Tabel 1.1](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/603034.161556/20.595.124.502.398.553/tabel.webp)
![Tabel 2.1](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/603034.161556/38.595.149.486.126.194/tabel.webp)
![Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Faktor Permodalan:](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/603034.161556/43.595.130.496.156.394/tabel-kriteria-penilaian-faktor-permodalan.webp)
![Tabel 3.2](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/603034.161556/45.595.121.503.277.422/tabel.webp)
Dokumen terkait
antara yang satu dengan yang lain dari suatu laporan finansial.” Selanjutnya pengertian analisa rasio seperti yang dikemukakan oleh, Kartadinata (2000) yaitu: “rasio keuangan
tu'ttumds.t 44tha M
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh rasio keuangan capital adequacy ratio (CAR), non performing loan (NPL), loan to deposit ratio (LDR) dan
Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: Nilai ROA Bank Perkreditan Rakyat Tataarta Swadaya menunjukkan bahwa nilai ROA masih berada pada kriteria kondisi
Luciana Spica Almilia dan Winny Herdiningtyas (2005), Analisis Rasio CAMEL terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah pada Lembaga Perbankan Perioda 2000-2002, Jurnal Akuntansi
20 diantaranya memang berasal dari BPR murni, sedangkan 3 yang lain berasal dari lembaga keuangan yang awalnya disebut KOP (koperasi) yang berkembang menjadi BPR. BPR-BPR
Skripsi ini berisikan penelitian tentang rasio keuangan yang mewakili penilaian terhadap risk, earnings, dan capital yang dapat digunakan untuk memprediksi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan terbukti berperan dalam penilaian kinerja bank, termasuk risiko yang menyertai dalam kegiatan usaha