• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fraksionasi Senyawa Aktif Minyak Atsiri Lengkuas Merah (Alpinia galanga (L.) Willd) sebagai Pelangsing Aromaterapi secara In Vivo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fraksionasi Senyawa Aktif Minyak Atsiri Lengkuas Merah (Alpinia galanga (L.) Willd) sebagai Pelangsing Aromaterapi secara In Vivo"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 5 Kromatogram KLT minyak atsiri kasar fraksi 1, 2, 3, 4, 5 dengan rasio
Tabel 2 Konsentrasi senyawa dominan dalam minyak atsiri kasar , fraksi 1, dan
Gambar 6 Beberapa senyawa yang terkandung dalam minyak atsiri kasar, fraksi 1,
Gambar 8 Jumlah rerata konsumsi pakan selama perlakuan. (I) kontrol; (II)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Rimpang Lengkuas Merah ( Alpinia galanga (L.) Willd) Sebagai Antiinflamasi Pada Telapak Kaki Tikus Putih Jantan Strain Wistar ( Rattus

Berbeda halnya dengan kelompok perlakuan inhalasi distilat kasar dan fraksi 1 minyak atsiri daun sirih merah secara berturut-turut memiliki rerata respon peningkatan bobot badan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak atsiri lengkuas merah serta konsentrasi penambahan minyak atsiri lengkuas merah yang

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan minyak atsiri jahe merah dan lengkuas merah serta pengaruh inkorporasi minyak atsiri jahe merah dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak atsiri lengkuas merah ( Alpinia purpurata ) pada edible coating yang diaplikasikan pada fillet

Berdasarkan hasil uji daya proteksi salep minyak atsiri lengkuas merah, pada ketiga formulasi tersebut dapat memberikan perlindungan terhadap kulit dari pengaruh luar

Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antifungi minyak atsiri rimpang lengkuas ( Alpinia galanga L.) terhadap Microsporum gypseum secara..

Pemberian Lengkuas Merah (Alpinia purpura K. Schum ) lebih efektif dibandingkan lengkuas putih (Alpinia galanga L.) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans secara in