• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemodelan Jumlah Penumpang Kereta Api di Sumatera Menggunakan First-order dan Higher-order Markov Chain

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemodelan Jumlah Penumpang Kereta Api di Sumatera Menggunakan First-order dan Higher-order Markov Chain"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Pada Gambar 1 terlihat data mengalami penurunan dan kenaikan secara
Gambar 1 Grafik jumlah penumpang kereta api di Sumatera dari Januari 2007
Tabel 4 Matriks peluang transisi untuk orde          d n
Tabel 5 Nilai dugaan vektor peluang stasioner  ̂
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang diperoleh, model yang dikembangkan yaitu automatic clustering-fuzzy time series-Markov chain menghasilkan tingkat akurasi peramalan yang lebih

Kriteria kebaikan model yaitu MAPE dan RMSE yang diterapkan pada data out-sample menunjukkan bahwa MAPE dan RMSE model ANFIS febih kecil yaitu sebesar 3.81%

Kriteria kebaikan model yaitu MAPE dan RMSE yang diterapkan pada data out-sample menunjukkan bahwa MAPE dan RMSE model ANFIS febih kecil yaitu sebesar 3.81%

Untuk memudahkan proses analisis keakuratan prediksi nilai IHSG menggunakan metode Fuzzy Time Series Markov Chain Model sesuai dengan yang diuraikan sebelumnya,

Model ARIMA yang layak untuk digunakan pada data jumlah penumpang kereta api Yogyakarta adalah model ARIMA  1 , 0 , 1  0 , 0 , 1  12 Model tersebut dikatakan layak untuk

Kriteria kebaikan model yaitu MAPE dan RMSE yang diterapkan pada data out-sample menunjukkan bahwa MAPE dan RMSE model ANFIS febih kecil yaitu sebesar 3.81%

Hasil penelitian yang diperoleh, model yang dikembangkan yaitu automatic clustering-fuzzy time series-Markov chain menghasilkan tingkat akurasi peramalan yang lebih akurat dibandingkan

Prediksi dalam penelitian ini dilakukan dengan membuat suatu model tutupan lahan yang bersifat dinamik, yaitu dengan pendekatan Cellular Automata CA dan Markov Chain MC, Penelitian ini