• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan Semarang Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Jajanan Berbahaya Di Sekolah Dasar Di Kota Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan Semarang Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Jajanan Berbahaya Di Sekolah Dasar Di Kota Semarang"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar I: Proses Analisis Data
Gambar 2: Alur pendaftaran suatu produk makanan
Tabel 1: hasil penyelidikan dan penyidikan kasus tindak pidana
Tabel 2: Daftar SD yang pernah disidak dan diberi penyuluhan

Referensi

Dokumen terkait

adalah “ Perlindungan Konsumen Atas Pelanggaran Penandaan Pada Produk Kosmetik (Studi Pada Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan Di Denpasar) ” dimana penulisan

Pertanggung jawaban pelaku usaha sudah diatur dalam Pasal 7 huruf f Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen atau yang disebut dengan

KendaJa Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Palembang Dalam Melaksanakan Upaya dan Perlindungan Terhadap Konsumen adalah Masyarakat tidak mau menghadiri

e-mail : [email protected]; [email protected] HASIL KEGIATAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN TAHUN 2011 Pada Tahun 2011 Balai Besar POM Surabaya telah melakukan kegiatan

Pertanggung jawaban pelaku usaha sudah diatur dalam Pasal 7 huruf f Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen atau yang disebut dengan

1. Peranan Balai POM dalam mengawasi produk makanan di Palangka Raya adalah mereka melaksanakan tugas pemerintah di bidang pengawasan obat dan makanan di Palangka

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa perlindungan terhadap konsumen didapat dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999,akibat hukum

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga pengawasan Obat dan Makanan tersebut, Balai Besar POM di Bandung melaksanakan program yang ditetapkan Badan POM sesuai