PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP JAJANAN ANAK YANG MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA
DI KABUPATEN CILACAP
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1
Oleh :
Cenda Shelma Tania 1310010053
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
MOTTO
“Berjuanglah dengan diimbangi berdoa. Karena sebesar apapun berjuang
tanpa berdoa tak akan merubah apapun, begitu juga sebaliknya berdoa tanpa berjuang tak akan menghasilkan apapun. Mintalah doa dan restu pada Orang Tuamu di semua keadaan dan dimanapun berada. Selalu sayangi dan patuhi Orang Tuamu karena itu merupakan jalan menuju
kesuksesan”.
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Orang tua tercinta Bapak Susartono dan Ibu Gani Suprapti, yang selalu memberikan semangat dan doa yang tiada hentinya.
Kakak Sepupu saya Bripka Panji Hakim Muttaqin dan Cicilia Vitosari Septian Ari Prasetiwi, yang telah memberikan motivasi, semangat dan saran-saran yang membangun.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobil’alamin segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah kesehatan dan limpahan rahmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP JAJANAN ANAK YANG MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA DI KABUPATEN CILACAP”. Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan hal-hal terbaik diwaktu yang tidak
terduga. Terima kasih sudah mengabulkan doa-doa saya dan banyak
memberikan rahmat-Nnya kepada saya melalui kesehatan, motivasi dan
inspirasi yang membuat saya selalu semangat dalam mencapai hasil yang
terbaik.
2. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
3. Susilo Wardani, S.H., S.E., M. Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Purwokerto serta sebagai Dosen Pembimbing
skripsi saya atas waktu yang telah diluangkan untuk arahan, bimbingan dan
petunjuk dalam proses penyusunan skripsi ini. Terima kasih selalu
memberikan semangat, dorongan dan motivasi untuk dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik.
4. Dr. Indriati Amarini, S.H., M.Hum. selaku Penguji I yang telah memberikan
semangat dan sumbangan pemikiran serta saran untuk menyempurnakan
skripsi ini dengan baik.
5. Soediro, S.H., L.LM. selaku Penguji II, yang telah memberikan semangat dan
sumbangan pemikiran serta saran untuk menyempurnakan skripsi ini dengan
baik.
PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP JAJANAN ANAK YANG MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA
DI KABUPATEN CILACAP Cenda Shelma Tania, Susilo Wardani
ABSTRAK
Keamanan jajanan anak di Indonesia masih jauh dari keadaan aman, yang dapat dilihat banyak jajanan anak yang tidak berlabel dan mencantumkan kedaluwarsa. Banyak jajanan yang menggunakan bahan makanan yang tidak seharusnya untuk di konsumsi, pada kenyataannya banyak produsen mencampurkan pewarna berbahaya pada jajanan anak untuk menarik konsumen anak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum konsumen terhadap jajanan anak yang mengandung bahan berbahaya di Kabupaten Cilacap dan untuk mengetahui penyelesaian sengketa konsumen jika terdapat jajanan anak yang mengandung bahan berbahaya. Metode penyajian data disajikan dalam bentuk uraian yang disusun dengan sistematis dan logis dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif.
Dinas Kesehatan Cilacap selalu melakukan sidak makanan secara dadakan baik pada jajanan anak sekolah maupun makanan jajanan pasar, Terjadinya keracunan bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: kualitas Bahan Makanan, peralatan yang digunakan dan pelaku.
Perlindungan hukum konsumen terhadap jajanan anak yang mengandung bahan berbahaya di Kabupaten Cilacap telah sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Hal tersebut dapat diketahui bahwa Kabupaten Cilacap membentuk Tim Sistem Keamanan Pangan Terpadu yang bertujuan untuk melindungi serta memastikan produk makanan dan minuman yang beredar di masyarakat, telah memenuhi syarat keamanan mutu dan gizi.
Penyelesaian sengketa konsumen dapat ditempuh melalui pengadilan atau di luar pengadilan berdasarkan pilihan suka rela para pihak yang bersengketa. Penyelesaian dengan cara non-peradilan bisa dilakukan melalui Alternatif Resolusi Masalah (ARM) di BPSK, LPKSM, direktorat Perlindungan Konsumen atau lokasi-lokasi lain baik untuk kedua pihak yang telah disetujui. Tata cara penyelesaian sengekta melalui konsiliasi, mediasi dan arbitrase.
THE CONSUMER LAW PROTECTION TOWARD KID SNACKS CONTAINING HAZARDOUS SUBSTANCES
IN CILACAP REGENCY
By Cenda Shelma Tania, Susilo Wardani Universitas Muhammadiyah Purwokerto
ABSTRACT
The safety of snacks for children in Indonesia is still not standarized, which can be observed easily. Many kid snacks that are not labeled and do not information of expiration date. Many snacks whicwere made from hazardous food substance that is not supposed to be consumed, in fact many manufacturers added chemical dyes on the snacks to attract children consumers.
The objective of this research was to figure out the consumer law protection toward snacks of children containing hazardous substances in Cilacap regency and to figure out the settlement of consumer disputes if there were children snacks containing hazardous substances. The method of data presentation was presented in form of a systematic and logical description using the normative juridical approach method.
Cilacap Regional Health Office always conduct spontaneous food inspections before Idul Fitri on both of kid snacks sold in school areas and snacks sold in food markets, The occurrence of poisoning could be caused by several factors, such as: the quality of foodstuff / ingredients, equipment used and the snack producers.
Protection of consumer law toward snacks of children containing hazardous substance in Cilacap regency can be known that Cilacap regency formed Integrated Food Safety System Team aimed to protect the society widely according to Law number 8 Year 1999 about Consumer Protection.
Consumer dispute resolution can be reached through court or out of court based on the agreement of the parties to the dispute the case. Non-trial settlement can be done through Alternative Resolution Issues (ARM) at BPSK, LPKSM, Directorate of Consumer Protection or other locations for both parties approved. Procedures for resolving disputes through conciliation, mediation and arbitration.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... ix
ABSTRAK ... x
ABSTRACT ... xi
DAFTAR ISI ... xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Perlindungan Hukum... 7
1. Pengertian Perlindungan Hukum ... 7
2. Bentuk Perlindungan Hukum ... 14
B. Tinjauan Tentang Perlindungan Konsumen ... 15
1. Pengertian Perlindungan Konsumen ... 15
2. Asas-asas Hukum Perlindungan Konsumen ... 17
3. Hak dan Kewajiban Konsumen ... 24
4. Hak dan kewajiban Pelaku Usaha ... 29
5. Tanggung Jawab Pelaku Usaha ... 34
6. Tanggung Jawab berdasarkan Wanprestasi ... 40
D. Tinjauan Tentang Keamanan Pangan ... 48
E. Tinjauan Tentang Penyelesaian Sengketa Konsumen ... 53
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Pendekatan... 58
B. Spesifikasi Penelitian ... 58
C. Sumber Data ... 58
D. Lokasi Penelitian ... 60
E. Metode Pengumpulan Data ... 60
F. Metode Penyajian Data ... 60
G. Metode Analisis Data ... 61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 62
B. Pembahasan ... 77
BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 97
B. Saran ... 98