• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMODELAN PERIODIK DAN STOKASTIK CURAH HUJAN KOTA BANDAR LAMPUNG PERIODIC AND STOCHASTIC MODELING OF RAINFALL FROM BANDAR LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMODELAN PERIODIK DAN STOKASTIK CURAH HUJAN KOTA BANDAR LAMPUNG PERIODIC AND STOCHASTIC MODELING OF RAINFALL FROM BANDAR LAMPUNG"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.2. Spektrum curah hujan seri waktu          tahun 1987 dari stasiun Sumber Rejo
Gambar 3.3. Spektrum curah hujan seri waktu tahun 1987 dari stasiun Sumur Putri.
Gambar 3.10. Model stokastik curah hujan harian  Pahoman 1987 (512 hari).
Gambar 3.16. Model periodik stokastik curah
+6

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memasukkan komponen periodik dan stokastik secara bersamaan dalam satu pengolahan data, didapatkan model curah hujan harian sintetik yang lebih akurat dan hampir

Tabel 4.12 Perbandingan Kumulatif Bulanan Curah Hujan Harian Terukur dan Curah Hujan Hasil Pemodelan Sintetik (Periodik + Stokastik) Tahun 1990 dari Stasiun Hujan PH 016

Nilai koefisien korelasi rata-rata (R) antara data dengan model periodik curah hujan adalah sebesar 0,97305, antara seri data stokastik dan model stokastik adalah sebesar 0,99150,

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pola karakteristik curah hujan harian dan membuat model sintetik curah hujan harian di Kabupaten Pringsewu dengan menggunakan

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pola karakteristik curah hujan harian dan membuat model sintetik curah hujan harian di Kabupaten Pringsewu dengan menggunakan

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pola karakteristik curah hujan harian dan membuat model sintetik curah hujan harian di Kabupaten Pringsewu dengan menggunakan

Nilai koefisien korelasi rata-rata (R) antara data dengan model periodik curah hujan adalah sebesar 0,97305, antara seri data stokastik dan model stokastik adalah sebesar 0,99150,

Sepektrum curah hujan dari data curah hujan seri waktu dapat digunakan sebagai ma- sukan untuk menghasilkan program periodik dan stokastik curah hujan buatan dengan menggunakan