Perlindungan Hukum Bagi Debitur atas Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Tanpa Sertifikat/Dibawah Tangan (Studi Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Sumut)
Teks penuh
Dokumen terkait
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keabsahan dan kepastian hukum dari pendaftaran jaminan fidusia secara elektronik tanpa mencantumkan uraian mengenai benda
Pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia diatur dalam Pasal 29 sampai dengan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, namun dalam prakteknya masih
Dari hasil penelitian Perjanjian jaminan fidusia yang dilakukan tanpa mendaftarkan benda yang menjadi obyek yang dijaminkan tidak memiliki hak-hak eksekutorial yang
Berdasarkan analisa data diperoleh, bahwa terjadinya pendaftaran jaminan fidusia setelah debitor wanprestasi karena pengaturan hukum jaminana fidusia masih tumpang tindih
maka dari itu penelitian ini akan mengungkapkan mengenai keabsahan Debt Collector sebagai pihak ketiga yang mengeksekusi objek jaminan fidusia serta penulis juga
online , adanya mekanisme pendaftaran benda jaminan, harus ditulis secara detail spesifikasi dan ciri dari obyek yang dijadikan jaminan Fidusia guna memenuhi asas spesialitas
Alasan lain yang mendukung tidak pernah dilakukannya pengecekan adalah karena kreditur selaku penerima fidusia tidak berkeberatan apabila benda objek jaminan
Asas Domisili dalam Undang-undang Jaminan Fidusia digambarkan pada penjelasan Pasal 11 yang menyatakan Pendaftaran Benda yang dibebani dengan Jaminan Fidusia dilaksanakan di