PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP REALITAS SIMBOLIK TENTANG KEKERASAN DI MEDIA
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
14 di atas memperlihatkan frekuensi responden dalam menanggapi manfaat berita poligami di tabloid Nova, dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa 23 orang (23,8%) responden
kekerasaan terhadap perempuan selalu dianggap suatu hal yang wajar terjadi dan merupakan masalah intern suatu rumah tangga, khususnya dalam hubungan suami istri
Di sisi lain, tidak adanya peraturan khusus yang mendukung guru dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi dalam upaya pencegahan kekerasan seksual terhadap
Tidak hanya itu bahkan undang-undang yang mengatur secara khusus tentang kekerasan seksual atau yang dalam hal ini adalah RUU PKS tidak hanya dapat mengisi kekosongan
Bentuk-Bentuk Kekerasan Seksual Suami Terhadap Istri Menurut Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga antara lain ialah
Kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terus-menerus terjadi di masyarakat khususnya yang terjadi dalam lingkup rumah tangga tidak membuat hukum menjadi
Kekerasan dalam Rumah Tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan (istri), yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara
Dalam hal ini, permasalahan tingginya angka poligami yang telah terjadi di beberapa generasi membuat tim memutuskan untuk memberikan sosialisasi mengenai bentuk-bentuk kekerasan