• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENYAMAKAN KHROM KULIT IKAN KAKAP PUTIH DIKOMBINASI DENGAN EKSTRAK BIJI PINANG TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK KULIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENYAMAKAN KHROM KULIT IKAN KAKAP PUTIH DIKOMBINASI DENGAN EKSTRAK BIJI PINANG TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK KULIT"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Graik batang kekuatan tarik kulit ikan kakap putih tersamak dengan konsentrasi biji pinang      secara membujur (a) dan melintang (b)
Gambar 2 Graik batang kemuluran kulit ikan kakap putih tersamak dengan konsentrasi biji pinang secara
Gambar 4 Graik batang  kekuatan jahit kulit kakap tersamak dengan konsentrasi biji pinang secara      membujur (a) dan melintang (b)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh jenis dan konsentrasi bahan penyamak nabati terhadap sifat fisik dan organoleptik kulit ikan tuna pada proses

Ekstrak btji buah pinang (Areca catechu L.) adalah hasil dari perkolasi biji buatr pinang yang dapat digunakan sebagai pengawet alami. Ekstrak bfii

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konsentrasi penggunaan bahan pengawet nabati ekstrak biji pinang yang terbaik berdasarkan retensi dan penetrasi bahan

Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian secara in vitro untuk mengetahui konsentrasi dan lama perendaman plat resin akrilik dalam ekstrak metanol biji  buah pinang yang

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konsentrasi penggunaan bahan pengawet nabati ekstrak biji pinang yang terbaik berdasarkan retensi dan penetrasi bahan

penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji pinang konsentrasi 1%, 2% dan 4% memiliki perbedaan yang signifikan dengan kontrol negatif (p<0,05), serta konsentrasi

penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji pinang konsentrasi 1%, 2% dan 4% memiliki perbedaan yang signifikan dengan kontrol negatif (p<0,05), serta konsentrasi

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konsentrasi penggunaan bahan pengawet nabati ekstrak biji pinang yang terbaik berdasarkan retensi dan penetrasi bahan