PERBANDINGAN KECEPATAN WAKTU MOLTING KEPITING BAKAU (Scylla serrata) JANTAN DAN BETINA DENGAN PEMBERIAN PAKAN PELLET
Teks penuh
Dokumen terkait
Manfaat dari penelitian ini adalah Memberikan informasi tentang pengaruh metode mutilasi atau pemotongan capit dan kaki jalan, popey dan alami pada kepiting bakau terhadap
Pertumbuhan kepiting betina cenderung lebih ke arah lebar karapas karenakepiting betina akan moulting setiap akan melakukan proses kopulasi.Pada kepiting bakau jantan moulting
Hasil analisis data menunjukkan bahwa rasio kelamin jantan dan betina kepiting bakau adalah sama sedangkan pola pertumbuhan kepiting jantan dan betina adalah bersifat alomatrik
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan gonad kepiting bakau didominasi oleh TKG II dan lebar kerapas dari kepiting bakau betina tidak ada hubungannya
Masih banyak permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan budidaya kepiting bakau tersebut, diantaranya permasalahan pada aspek penerapan dan aplikasi metode budidaya,
Keimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu pemberian pakan ikan rucah 15% pada P3 pertambahan berat Kepiting Bakau sangat baik dengan rata- rata sebesar
Respons molting kepiting bakau yang berbeda pada berbagai formulasi pakan buatan yang diperkaya dengan ekstrak bayam terjadi karena perbedaan komposisi bahan baku
Rata-rata konversi dan efisiensi pakan pada kepiting bakau Scylla serrata Percobaan Konversi pakan Efisiensi pakan % Ikan Rucah 8.51 14.47 Keong Bakau 7.75 16.06 Usus Ayam 8.19