• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis terhadap Pengakuan Status Anak Diluar Kawin dalam Sistem Hukum Perkawinan di Indonesia dan Kewenangan Pengadilan Agama dalam Memberikan Status kepada Anak Luar Kawin (Kasus Machica Mochtar terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Yuridis terhadap Pengakuan Status Anak Diluar Kawin dalam Sistem Hukum Perkawinan di Indonesia dan Kewenangan Pengadilan Agama dalam Memberikan Status kepada Anak Luar Kawin (Kasus Machica Mochtar terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga menimbulkan dua permasalahan yakni bagaimana Kedudukan perjanjian kawin dalam perkawinan campuran serta bagaimanakah akibat hukum terhadap status hak milik

Luar Kawin Dalam Perspektif Hukum Islam Analisis Akta Perjanjian Perkawinan, Jakarta, UI Press, Tesis, 2006. Sekarwangi, Mayang, Permasalahan Hukum Dalam Perkawinan

Skripsi karya Rohayah dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Dispensasi Kawin Karena Hamil Diluar Nikah (Studi Terhadap Penetapan Pengadilan Agama Yogyakarta

Status hukum anak berkaitan erat dengan status hukum perkawinan dari orang tuanya, dalam arti kata, jika perkawinan sah menurut hukum maka anak hasil perkawinan

Jadi bila ada seorang anak yang lahir diluar perkawinan yang sah menurut hukum (misalnya ada anak yang lahir hanya dari perkawinan siri atau lahir di luar perkawinan),

perkawinan selain diatur dalam hukum Islam juga merupakan tambahan dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan maupun Kompilasi Hukum Islam, tentang

“Tinjauan Yuridis terhadap Sita Marital atas Sengketa Harta Bersama dalam Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kitab Undang-Undang

Intan Harahap: Tinjauan Yuridis Tentang Status Kewarganegaraan Dari Pasangan Perkawinan Campur Menurut Undang-Undang Kewarganegaraan Rapublik Indonesia No... Intan Harahap: