• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN FINANCIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BRI SYARIAH Tbk Analisis Tingkat Kesehatan Financial Bank Dengan Menggunakan Rasio Camel Pada Pt. Bri Syariah Tbk Periode 2009-2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS TINGKAT KESEHATAN FINANCIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BRI SYARIAH Tbk Analisis Tingkat Kesehatan Financial Bank Dengan Menggunakan Rasio Camel Pada Pt. Bri Syariah Tbk Periode 2009-2013."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.  Hasil Evaluasi Kinerja Keuangan dengan Metode CAMEL PT. Bank
Tabel 3. Hasil Penelitian Tingkat Kesehatan Keuangan

Referensi

Dokumen terkait

“ ANALISIS KESEHATAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL (Studi Kasus pada PT Bank BRISyariah Tahun 2008- 2011)”.. Yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio CAMEL meliputi: CAR, KAP, PPAP, NPM, ROA, BOPO , CR, dan LDR terhadap kinerja keuangan PT Bank

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio CAMEL meliputi: CAR, KAP, PPAP, NPM, ROA, BOPO , CR, dan LDR terhadap kinerja keuangan PT Bank Permata

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio CAMEL meliputi: CAR, KAP, PPAP, NPM, ROA, BOPO , CR, dan LDR terhadap kinerja keuangan PT Bank Permata

Berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk predikat kesehatan rasio LDR harus dijaga pada batas aman (maksimal 85% ) sedangkan rasio

Faktor Aset (Kualitas Aktiva Produktif), sesuai dengan standar Bank Indonesia digolongkan predikat tidak sehat karena rasio yang diperoleh lebih kecil dari 51%.. Hal ini

(CAR) pada periode kuartal kedua 2011 sampai dengan kuartal kedua 2013, menunjukkan rasio CAR lebih besar dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank yang ditetapkan

Menurut Surat Edaran Bank Indonesia Nomor : 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004, penilaian tingkat kesehatan bank merupakan penilaian kualitatif atas berbagai aspek