FULL MODUL HUKUM ADAT Maret 2017
Teks penuh
Dokumen terkait
Menurut UU No.1 Tahun 1974 Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga
Dengan demikian apa yang didapat suami isteri bersama selama perkawinan merupakan hasil pencaharian bersama suami istri (Lampung, massou jejamou ; Sulawesi
Suami isteri memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yang menja- di sendi dasar dari susunan masyarakat. Hak dan kedudukan isteri adalah seimbang dengan hak
Perkawinan tidak hanya menyatukan seorang pria dan wanita dalam sebuah rumah/keluarga, Perkawinan selalu membawa konsekuensi hukum baik bagi isteri maupun suami yang
Perkawinan tidak hanya menyatukan seorang pria dan wanita dalam sebuah rumah/keluarga, Perkawinan selalu membawa konsekuensi hukum baik bagi isteri maupun suami yang
persetujuan perkawinan. Perkawinan harus berdasarkan atas persetujuan orang tua dan anggota kerabat. masyarakat adat dapat menolak kedudukan suami atau istri yang tidak
Bila musyawarah tersebut telah selesai, dan suami mendapatkan izin dari keluarga isteri dan calon isteri, maka pernikahan dapat dilakukan, bila ia beragama Islam
Untuk sahnya hidup bersama sebagai suami isteri pada dasarnya harus didahului dengan suatu upacara-upacara tertentu yang biasanya disebut dengan upacara perkawinan adat, sehingga