• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Variasi Penundaan Pemberian Larutan Fiksasi Sediaan Apus Darah Tepi terhadap Morfologi Eritrosit - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Variasi Penundaan Pemberian Larutan Fiksasi Sediaan Apus Darah Tepi terhadap Morfologi Eritrosit - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.Hasil

Referensi

Dokumen terkait

Pengeringan sediaan apusan darah pada suhu 25 o C dan 30 o C tidak memberikan hasil berbeda terhadap morfologi sel darah putih, karena pada semua lapang pandang

Tujuan penelitian ini adalah membandingkan hasil perhitungan nilai rata-rata eritrosit metode flow cytometri dengan gambaran populasi eritrosit pada SADT.. Penelitian ini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil deteksi dini antigen virus Dengue pada sediaan apus darah tipis dan tebal penderita infeksi virus Dengue dengan

Adapun batas waktu penyimpanan pada suhu kamar waktu maksimum yang diijinkan pada sediaan apus darah tepi adalah kurang dari satu jam (Gandasoebrata, 2005). Guna

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi morfologi eritrosit yaitu lamanya penyimpanan sampel, penundaan waktu pemeriksaan sampel darah dengan antikoagulan K3EDTA

Hasil dari penelitian ini didapatkan hasil gambaran apusan darah tepi pada ibu hamil pada pemeriksaan morfologi eritrosit dengan menggunakan 30 sampel ibu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil deteksi dini antigen virus Dengue pada sediaan apus darah tipis dan tebal penderita infeksi virus Dengue dengan

KESIMPULAN DAN SARAN Ekstrak betasianin dari umbi bit yang digunakan untuk mewarnai sediaan apusan darah tepi menunjukkan bahwa eritrosit dapat teridentifikasi dengan menghasilkan