• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Pencetus Karsinoma Nasofaring di RSUP H. Adam Malik Medan Periode 2012 - 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor Pencetus Karsinoma Nasofaring di RSUP H. Adam Malik Medan Periode 2012 - 2014"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Anatomi Nasofaring
Gambar 2.2 Skema Patofisiologi terjadinya Keganasan
Tabel 2.1 Prognosis Pasien Karsinoma Nasofaring

Referensi

Dokumen terkait

Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara tipe histopatologi KNF, tumor primer, metastasis kelenjar getah bening dan stadium dengan ekspresi MMP-9.. Kata Kunci :

Dari tabel 5.3 dapat dipaparkan bahwa berdasarkan gambaran klasifikasi histopatologi pada pasien karsinoma nasofaring, didapati kasus paling banyak adalah klasifikasi WHO II

Yang saya sayangi, seluruh sahabat sejawat Fakultas Kedokteran USU yang selalu memberikan semangat dan saran dalam penulisan penelitian serta memberikan

Anggota Divisi Pengabdian Masyarakat SCOPH PEMA FK USU 2014 - 2015.. Universitas

Judul : Gambaran Histopatologi pada Pasien Karsinoma Nasofaring Tahun 2012-2014 di RSUP. Adam Malik Medan. Ashri Yudhistira, Sp.THT-KL)

Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas kepala dan leher yang paling banyak ditemukan di Indonesia.. Angka kejadian KNF di Indonesia cukup tinggi yaitu 4,7 kasus per

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran intensitas nyeri pada pasien karsinoma nasofaring (knf) di RSUP H Adam Malik Medan.. Penelitian ini merupakan salah satu

Karsinoma nasofaring merupakan tumor ganas yang paling banyak dijumpai di antara tumor ganas THT di Indonesia, dimana karsinoma nasofaring termasuk dalam lima besar tumor ganas