GAMBARAN HISTOPATOLOGI PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARING TAHUN 2012-2014 DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
Oleh :
FATHIMAH NURUL WAFA 120100414
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
GAMBARAN HISTOPATOLOGI PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARING TAHUN 2012-2014 DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh :
FATHIMAH NURUL WAFA 120100414
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Gambaran Histopatologi pada Pasien Karsinoma Nasofaring Tahun 2012-2014 di RSUP. H. Adam Malik Medan.
Nama : Fathimah Nurul Wafa NIM : 120100414
_______________________________________________________________ Dosen Pembimbing, Dosen Penguji I,
(dr. Ashri Yudhistira, Sp.THT-KL) (dr. RA. Dwi Puji Astuti, M.Ked (Neu), Sp.S) NIP: 19780523 200212 1 002 NIP: 19830226 200701 2 005
Dosen Penguji II,
(dr. Johanes Saing, Sp.A (K)) NIP: 19720129 200003 1 001
Medan, Desember 2015 Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar belakang : Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas yang paling banyak dijumpai di antara tumor ganas THT di Indonesia. KNF di Indonesia menempati urutan ke-10 di antara keganasan yang ada di seluruh tubuh. KNF adalah tumor ganas yang tumbuh didaerah nasofaring (fosa Rossenmuller) dan atap nasofaring.
Metode : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran klasifikasi histopatologi KNF menurut WHO di RSUP. H. Adam Malik, Medan dari Januari 2012-Desember 2014. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross sectional. Jenis sampel yang digunakan adalah total sampling.
Hasil : Hasil yang diperoleh dari penelitian ini terdapat sebanyak 144 penderita KNF dari Januari 2012- Desember 2014 di RSUP H. Adam Malik. Hasil menunjukkan mayoritas penderita KNF adalah kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 50 orang (34,7%) dan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebanyak 103 orang (71,5%). Gambaran klasifikasi histopatologi yang sering didapati adalah WHO II (Non-Keratinizing Squamous Cell Carcinoma).
Kesimpulan : Gambaran klasifikasi histopatologi paling banyak adalah WHO II
(Non-Keratinizing Squamous Cell Carcinoma) dengan kelompok umur mayoritas 41-50 tahun dan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan pengetahuan masyarakat, tenaga paramedis, dan medis mengenai gejala awal KNF sehingga stadium dini lebih cepat terdeteksi dan memberikan prognosis yang lebih baik.
ABSTRACT classification of NPC patients by WHO at the general hospital Haji Adam Malik, Medan from
January 2012 to December 2014. This research was conducted with descriptive retrospective method with cross sectional approach. Thpe of sample used is total sampling.
Result : There were 144 patients with NPC from January 2012 until December 2014 at the general hospital Haji Adam Malik, Medan. The largest age group suffered from NPC is
the age group 41-50 years old 50 peoples (34,7%) and the number of largest sex is men as
many as 103 cases (71,%). Mostly common the picture of the histopathologic classification of
NPC is WHO II (Non-Keratinizing Squamous Cell Carcinoma).
Conclusion : Mostly common the picture of the histopathologic classification of NPC is WHO II (Non-Keratinizing Squamous Cell Carcinoma) with the largest age group is 41-50
years and mostly common sex is men. In that cases, people should know more knowledge on
the risk factors of NPC and those in medical field could diagnose early and precautions can
be made.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang memberi rahmat dan hidayah-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang menjadi tugas akhir dari program studi Sarjana Kedokteran, Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dengan selesainya karya tulis ilmiah ini, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut membantu penulis dalam menyelesaikan laporan hasil penelitian, diantaranya :
1. Kepada kedua orang tua saya, orang tua terbaik sepanjang masa. Ummi dan Abi tercinta, Bapak Sigit Pramono dan Ibu Rufidah, untuk seluruh kebaikan yang tak mampu terhitung lagi. Moga Allah selalu menyayangi Ummi dan Abi dalam kasih sayang terbaik yang tiada dua.
2. Kepada Prof. Dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, Selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3. Kepada dosen pembimbing, dr. Ashri Yudhistira, Sp.THT-KL, yang dengan sepenuh hati telah meluangkan waktu, mendukung, membimbing, dan mengarahkan penulis mulai dari awal penyusunan proposal hingga selesainya laporan hasil penelitian ini. 4. Kepada dosen penguji I, yaitu dr. Imelda Rey, M.Ked(PD), Sp.PD dan Dosen penguji
II, yaitu dr. Johanes Saing, Sp.A (K) , yang telah banyak memberi masukan dan saran dalam penelitian ini.
5. Kepada adik-adik, Maryam Affaf Karimah, Aisyah Nisa Hafiyya, Asma Rida Istisyhad, Nadia Amalia Khansa, Muhammad Abdurrahman Azzam, Hanin Shofiya Nurazizah, dan Muhammad Fathi Isma’il, untuk seluruh dukungan serta semangat yang diberikan.
6. Kepada teman bertukar pikiran yang selalu setia mendengarkan dan membuat hari-hari terasa lebih indah, Ananda Syah Putera.
7. Kepada seluruh teman-teman satu bimbingan saya, Faroh Hidayatullah dan Citra Ayu Dystira, yang sudah saling berjuang selama 2 semester ini.
9. Kepada seluruh civitas akademika dan teman sejawat stambuk 2012 yang terus membersamai sejak awal masuk FK USU hingga akhir tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritk dan saran yang membangun demi lebih menyempurnakan laporan hasil penelitian ini.
Medan, Desember 2015
DAFTAR ISI
3.1. Kerangka Konsep……….. 18
3.2. Definisi Operasional……….. 18
BAB 4 METODE PENELITIAN………... 20
4.1. Rancangan Penelitian………..……20
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel Penelitian ... 23
5.1.3. Distribusi Frekuensi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Umur... ... 23
5.1.4. Distribusi Frekuensi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Jenis Kelamin ... 24
5.1.5 Distribusi Frekuensi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Klasifikasi Histopatologi WHO...25
5.2. Pembahasan ... 26
5.2.1. Gambaran Distribusi Frekuensi Karsinoma Nasofaring berdasarkan Usia 26 5.2.2. Gambaran Distribusi Frekuensi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Jenis Kelamin WHO...26
5.2.3. Gambaran Distribusi Frekuensi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Klasifikasi Histopatologi WHO ... 26
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 28
6.1. Kesimpulan ... 28
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1. T = Tumor, menggambarkan keadaan tumor 11 primer, besar dan perluasannya
2.2. N = Nodul, menggambarkan keadaan kelenjar 11 limfe regional
2.3. M = Metastase, menggambarkan metastase jauh 11
2.4. Stadium Penyakit 12
5.1. Distribusi Frekuensi Penderita Karsinoma 22 Nasofaring Berdasarkan Umur
5.2. Distribusi Frekuensi Penderita Karsinoma 23 Nasofaring Berdasarkan Jenis Kelamin
5.3. Distribusi Frekuensi Penderita Karsinoma 24 Nasofaring Berdasarkan Klasifikasi Histopatologi
WHO
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Riwayat Hidup Peneliti Lampiran II Ethical Clearance