• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.   Laju Inflasi di Kota Palembang Bulan Juni 2016, Inflasi Kumulatif 2016 dan Inflasi Tahun ke Tahun (Juni 2015ke Juni 2016) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)
Tabel 2, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Palembang
Tabel 3, Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan Juni 2016, Inflasi Kumulatif 2016 dan Inflasi Tahun ke Tahun (Juni2015 ke Juni 2016) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)
Tabel 5, Andil Inflasi Bulan Juni 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Palembang dan Lubuk Linggau
+6

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Untuk empat kelompok pengeluaran yang lain mengalami kenaikan harga, yaitu : kelompok perumahan, air, listrik dan gas 0,52 persen; sandang 0,04 persen; kesehatan 0,22 persen;

Kelompok ini pada Juni 2017 mengalami inflasi 0,25 persen dengan nilai indeks harga konsumen 135,57.. Sub kelompok minuman tidak berakohol Juni 2017 mengalami

Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan naik

Untuk tiga kelompok pengeluaran yang lain mengalami penurunan nilai indeks yaitu : kelompok bahan makanan turun 0,23 persen; kelompok sandang turun 0,05 persen; serta

Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada empat kelompok pengeluaran yaitu: kelompok makanan jadi, minuman,

Kota Palembang pada bulan Juli 2016 berdasarkan kelompok pengeluaran, menunjukkan bahwa semua 7 (tujuh) kelompok mengalami kenaikan indeks harga, yaitu

Sedangkan lima (5) kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks harga yaitu kelompok sandang sebesar 0,95 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga

 Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya peningkatan indeks pada 5 (lima) kelompok pengeluaran antara lain; kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 1,58 persen;