• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep dan Aplikasi Akad Murabahah pada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Konsep dan Aplikasi Akad Murabahah pada"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Kedua, Ketentuan Murabahah kepada Nasabah: Nasabah dapat mengajukan permohonan dan janji pembelian akan suatu barang atau aset kepada bank; Jika bank menerima permohonan

Dengan demikian, bai’ al-murabahah di dalam praktik perbankan syari’ah termasuk jual-beli yang dibolehkan karena pihak bank menjual barang kepada nasabah setelah

Murabahah bil wakalah adalah jual beli dengan sistem perwakilan (wakalah). Dalam jual beli sistem ini pihak penjual mewakilkan pembeliannya kepada nasabah, dengan

Murabahah adalah akad perjanjian penyediaan barang berdasarkan jual beli, dimana pihak bank membiayai (membelikan) kebutuhan barang atau investasi nasabah dan

Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.Pembayaran atas akad jual

Jual beli dalam pembiayaan berdasar prinsip murabahah tidak jauh beda dengan jual beli yang ada dalam KUH Perdata dimana kedudukan bank sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli,

Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang, secara prinsip,

111/DSN-MUI/IX/2017 tentang AKAD JUAL BELI MURABAHAH yang berbunyi : “Tsaman al-murabahah adalah harga jual dalam akad jual beli murabahah yang berupa ra's mal al-murabahah ditambah