Pakaian Adat Pada Pesta Perkawinan Masyarakat Mandailing Sebagai Atraksi Wisata Di Tapanuli Selatan
Teks penuh
Dokumen terkait
Tindak tutur perlokusi yang digunakan dalam mangupa-ngupa pada upacara. perkawinan adat
PELAKSANAAN PEWARISAN ADAT PADA MASYARAKAT BATAK MANDAILING YANG MELAKUKAN PERKAWINAN DENGAN MASYARAKAT PENDATANG (MINANGKABAU) DI KECAMATAN PANYABUNGAN DIHUBUNGKAN DENGAN
Pakaian adat pada pesta perkawinan masyarakat Sumando Pesisir di Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan potensi yang sangat besar dalam pariwisata untuk menjadi sebuah atraksi wisata
Pakaian adat pada pesta perkawinan masyarakat Sumando Pesisir di Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan potensi yang sangat besar dalam pariwisata untuk menjadi sebuah atraksi wisata
wisatawan untuk dikunjungi, disaksikan, atau dinikmati di suatu daerah tujuan wisata. Atraksi wisata merupakan salah satu komponen terpenting
Budaya dan Pariwisata Pesisir Tapanuli Tengah Sibolga..
Hal ini yang membuat penulis tergerak untuk meneliti makna-makna yang terkandung pada upacara adat perkawinan masyarakat Mandailing agar kebudayaan tersebut dapat di
Dari hasil penelitian diketahui bahwa menurut adat Mandailing, pernikahan adalah merupakan persyaratan dari suatu perkawinan menurut hukum agama (Islam). Sebelum Undang-Undang