• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kesadahan Total Air Minum Dengan Metode Kompleksometri Dari Kecamatan Simanindo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kesadahan Total Air Minum Dengan Metode Kompleksometri Dari Kecamatan Simanindo"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Dibawah pH tersebut, absorbansi kurang optimum karena adanya pengaruh H + dalam larutan buffer sehingga kompleks yang terbentuk tidak stabil, dengan kata lain

Pasangan tersebut lebih kuat daripada hubungan antara indikator dengan ion-ion kesadahan oleh karena itu pada pH 10, larutan akan berubah menjadi biru yaitu disaat jumlah

Ternyata bila beberapa ion logam ada dalam suatu larutan, maka titrasi dengan EDTA akan menunjukkan jumlah semua ion logam yang ada dalam larutan tersebut (Khopkar,

EDTA biasa dikenal sebagai asam etilen diamina tetraasetat, mengandung atom oksigen dan nitrogen yang efektif dalam membentuk kompleks yang stabil dengan logam lain

Indikator zatwarna ditambahkan pada larutan logam pada saat awal sebelum dilakukan titrasi dan akan membentuk kompleks berwarna dengan sejumlah logam kecil.. Indikator yang

Ketika ditambahkan suatu indikator EBT ke dalam larutan yang mengandung kompleks tersebut maka akan menghasilkan perbahan warna pada pH tertentu, sehingga dengan prinsip ini nilai

Titrasi substitusi dapat digunakan untuk ion logam yang tidak bereaksi (bereaksi dengan tak memuaskan) dengan indikator logam, atau untuk ion logam yang membentuk kompleks EDTA

Analisis kesadahan air menggunakan larutan buffer, EDTA, standar primer Ca+2, indikator murexid dan