PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI GARAM DALAM PEMBUATAN TELUR ASIN DARI BERBAGAI JENIS TELUR TERHADAP NILAI ORGANOLEPTIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR - UMM Institutional Repository
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh tekanan dan waktu pemeraman terhadap kadar garam dan karakteristik organoleptik dari telur yang dihasilkan dari
Perlakuan pembuatan telur asin pada penelitian ini menunjukan bahwa konsumen lebih menyukai kemasiran kuning telur yang berasal dari telur dengan umur tiga
Pada uji organoleptik yaitu nilai tekstur dan aroma yang diasinkan dengan konsentrasi garam yang berbeda yaitu tidak berpengaruh nyata, sedangkan nilai rasa dan warna
Perlakuan pembuatan telur asin pada penelitian ini menunjukan bahwa konsumen lebih menyukai kemasiran kuning telur yang berasal dari telur dengan umur tiga
Adanya proses Osmosis yang terjadi antara garam dan telur bebek sehingga membuat rasa asin pada telur bebek serta rasa masir pada kuning telur karena konsentrasi kuning
Dari Tabel 5 juga dapat dilihat bahwa konsentrasi garam memberikan pengaruh nyata.Gambar grafik rerata nilai kesukaan panelis pada aroma kecap asin koro benguk pada
Kualitas telur asin terbaik yaitu dengan penambahan bawang putih sebanyak 4% pada pembuatan telur asin karena memiliki aroma yang kurang amis dan rasa yang tidak terlalu asin.. Kata
Rasa dari telur asin ayam dapat di terima panelis yaitu pada suhu 65ᵒC dengan konsentrasi 20%, dan 25% penilaian untuk telur asin rata-rata skor yaitu 3 dengan rasa telur yaitu asin,