PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN TERHADAP KENDARAAN BERMOTOR (STUDI KASUS DI KEPOLISIAN SEKTOR KUTA KABUPATEN BADUNG).
Teks penuh
Dokumen terkait
Hasil penelitian ini adalah kebijakan yang dilakukan Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung dalam menanggulangi tindak pidana pencurian kendaraan bermotor adalah
“Barang siapa mengambil barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk memiliki barang itu secara melawan hukum, dihukum karena melakukan
Tulang Bawang merupakan daerah pemekaran yang saat ini dapat dikatakan daerah yang sedang dalam tahap maju pesat, terutama di Daerah Unit Dua yang sekarang
Penelitian ini tentunya sangat diharapkan adanya manfaat yang diambil dalam penelitian ini. Manfaat penelitian ini meliputi manfaat teoritis dan manfaat
Menurut Pasal 362 KUHP pencurian adalah “Barang siapa mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, dengan maksud untuk dimiliki
Pasal tentang penganiayaan sendiri dalam KUHP diatur dalam BAB XX buku kedua KUHP tentang penganiayaan yaitu Pasal 351-358. Penganiayaan biasa yang dapat juga disebut dengan
Majelis Hakim telah menerapkan unsur-unsur tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan, sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 365 ayat (2) ke-1 dan ke-2 KUHP,
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui kewenangan kepolisian dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dan dasar hukum yang digunakan dalam upaya penyelidikan dan penyidikan pada tindak pidana pencurian kendaraan