ANALISIS KINERJA KOMPREHENSIF DENGAN BALANCED SCORECARD PADA PT. KERETA API INDONESIA (Studi Kasus Pada PT. KAI DAOP IV Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pengukuran kinerja dengan Balanced Scorecard memandang unit bisnis dari empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis dalam perusahaan, serta
Balanced Scorecard memandang kinerja dari perspektif keuangan (finansial), pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan. Namun ada keterbatasan
Tujuan menggunakan Balanced Scorecard adalah untuk mengukur kinerja perusahaan dari empat perspektif yaitu : Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis
Analisis kinerja perusahaan dengan metode balanced scorecard lebih komprehensif dan koheren dalam empat perspektif, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal,
Oleh karena itu, diterapkan sistem pengukuran kinerja dengan metode Balanced Scorecard yang dilihat dari empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal,
Bali Indah ditinjau dari empat perspektif Balanced Scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif
Analisis penilaian kinerja ini menggunakan pendekatan Balanced Scorecard yang meliputi perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis dan
Balanced Scorecard merupakan sebuah konsep manajemen yang mengukur kinerja perusahaan melalui empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan,