Uji Bioaktifitas Jamur Trichoderma spp. Endofitik untuk Mengendalikan Penyakit Pokahbung (Fusarium moniliforme) pada Tanaman Tebu (Saccharum officinarum)
Teks penuh
Dokumen terkait
Analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan Trichoderma mikoparasit berpengaruh nyata (P < 0.05) terhadap keparahan penyakit, nekrosis akar, mortalitas miselium dalam
Pengaruh lama penyimpanan dan perlakuan pemacu perkecambahan terhadap pertumbuhan vegetatif bibit tebu (Saccharum officinarum L.) G2 asal kultur jaringan.. Dasar-dasar
Waktu aplikasi Trichoderma spp (W1= 1 minggu sebelum tanam) dan pemberian Trichoderma viride lebih efektif menekan persentase serangan penyakit layu bakteri, layu
mempunyai mekanisme pengendalian yang spesifik target sehingga dapat mengkoloni rizosfer dengan cepat sehingga melindungi akar dari serangan jamur patogen, mempercepat
Pada Tabel 2 menunjukkan bahwa keparahan penyakit baru terlihat pada 30 hsi yaitu pada perlakuan A1 (Kontrol hanya diinokulasi dengan F. oxysporum ) yaitu sebesar 2,08%
Perlakuan interaksi antara jenis jamur endofit dengan sterilisasi menunjukkan pengaruh yang nyata dan interaksi jamur dengan pengenceran, interaksi antara
dalam mengendalikan penyakit layu fusarium ( F. oxysporum ) pada tanaman semangka dengan perlakuan terbaik pada pemberian vermikompos sebanyak 250 gram/polybag, dapat
MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM (Fusarium oxysporum F.SP capsici) PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) DI RUMAH