KEBIJAKAN LEGISLATIF DALAM RANGKA PERLINDUNGAN IDEOLOGI DAN KONSTITUSI NEGARA DENGAN HUKUM PIDANA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) M Zumar Aminuddin
Teks penuh
Dokumen terkait
Kedua, Kebijakan hukum pidana saat ini yang digunakan terhadap tindak pidana yang dilakukan guru dalam melaksanakan tugasnya, terbatas pada KUHP dan Undang-undang Nomor 23 Tahun
[r]
Namun demikian, kebijakan yang menyimpang tersebut ternyata seringkali dilakukan tanpa kriteria/ukuran yang jelas, sehingga menampakkan kebijakan pidana denda yang beraneka ragam
dan/atau kewajiban menurut hukum yang hidup dalam masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dianggap sebanding dengan pidana ganti kerugian, jika kewajiban adat
Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang merupakan warisan kolonial, hanya mengenal istilah hal-hal yang meringankan dan hal-hal memberatkan, hal ini digunakan
Sedangkan yang kedua adalah kebijakan formulatif atau kebijakan yang mengarah pada pembaharuan hukum pidana ( penal law reform ) yaitu kebijakan untuk bagaimana merumuskan
Seminar Nasional Tentang Aspek Perlindungan Hukum Bagi Korban Perkosaan, ( Gangguan Psikiatrik Korban Perkosaan ), Fakultas Hukum Universitas Sebelas maret, Surakarta,
Kebijakan pidana terkait dengan korupsi sesungguhnya sudah ada dan diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidanan (KUHP) namun yang diatur mengenai penyalahgunaan