• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN UJI ANTIPIRETIK INFUSA DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP MENCIT JANTAN GALUR Swiss YANG DIINDUKSI VAKSIN TETANUS TOKSOID.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN UJI ANTIPIRETIK INFUSA DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP MENCIT JANTAN GALUR Swiss YANG DIINDUKSI VAKSIN TETANUS TOKSOID."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Patogenesis Demam (Ganong, 2002)
Gambar 2. Rumus Bangun Parasetamol (Anonima, 2000)

Referensi

Dokumen terkait

 Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata,(Burm. ) Nees) berefek antipiretik terhadap mencit galur Swiss Webster jantan yang diinduksi dengan vaksin DPT.  Brotowali (Tinospora

Tujuan : Untuk membuktikan bahwa infusa batang brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers) memiliki potensi sebagai antipiretik pada tikus putih jantan galur Wistar

Mencit dikelompokkan secara acak dalam lima kelompok masing-masing terdiri dari enam ekor mencit sebelum diinduksi dengan vaksin Campak yang memberikan efek demam

Dari penelitian dan hasil analisis statistik, didapatkan kesimpulan bahwa ekstrak etanol rimpang jahe merah memiliki efek antipiretik terhadap mencit jantan galur Swiss-

Berdasarkan hasil penelitian rerata diameter zona hambat infusa daun kemangi (Ocimum sanctum Linn.) dari konsentrasi 40%, 60%, 80%, sampai 100% didapatkan mampu

EFEK ANTIPIRETIK BAWANG MERAH (Allium cepa Linn.) TERHADAP MENCIT GALUR SWISS WEBSTER.. Sofie Kaniawati, 2002, Pembimbing I : Sugiarto

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek analgetik infusa daun cocor bebek ( Kalanchoe pinnata (Lam.)Pers.) terhadap mencit jantan galur swiss yang

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek analgetik infusa daun cocor bebek ( Kalanchoe pinnata (Lam.)Pers.) terhadap mencit jantan galur swiss yang