REGULASI EMOSI PASCA PUTUS CINTA PADA REMAJA TAHAP AKHIR Regulasi Emosi Pasca Putus Cinta Pada Remaja Tahap Akhir.
Teks penuh
Dokumen terkait
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada remaja, mengetahui tingkat regulasi emosi,
Petikan hasil wawancara yang didapatkan dari anak subyek sebagai informan 2 mengenai proses regulasi emosi seleksi situasi pada usia dewasa akhir pasca kematian pasangan
Daftar Lampiran ………. Latar Belakang Masalah ………. Manfaat Penelitian ………... Proses Regulasi Emosi ……….... Strategi Regulasi Emosi ………... Pengertian Pola Asuh
Kemampuan regulasi emosi tersebut dapat dilihat pada strategi regulasi emosi yang digunakan mencakup kemampuan untuk bangkit kembali ketika mengalami emosi negatif.
Menurut Calkins (2004), hal yang terpenting dalam regulasi emosi adalah proses mengarahkan tujuan yaitu fokus pada kondisi, intensitas, ekspresi atau durasi dari emosi
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara langsung dengan subjek yaitu remaja pasca putus cinta, dimana wawancara langsung digunakan untuk mengetahui
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui proses regulasi emosi yang dilakukan ibu single parent dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan regulasi emosi
Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa subjek Xian dan Yuan selaku korban putus cinta yang mengalami putus asa merupakan remaja yang memiliki