PERBANDINGAN VERBA PASIF BAHASA INDONESIA DAN BAHASA JAWA (TINJAUAN SINTAKSIS)
Teks penuh
Dokumen terkait
Berdasarkan hal di atas, menarik jika dilakukan perbandingan bentuk reduplikasi verba bahasa Indonesia dan bahasa Jawa agar menemukan persamaan dan perbedaan bentuk di
Adapun bentuk interferensi sintaksis pada penelitian ini berupa pemakaian kata (leksikon). Latar belakang terjadinya interferensi bahasa Jawa dalam pemakaian bahasa
infleksi prefiks verba imperfek mulai dari per- persona, jumlah, dan jender serta modus sona ketiga adalah prefiks Cya-} untuk persona tersebut pada bagan di atas,
Keempat, kalimat pasif dengan verba bentuk ke-an dalam bahasa Indone- sia dapat menyatakan makna adversatif, yaitu makna tidak menyenangkan atau tidak diharapkan.. Hal serupa
Jika verba keadaan menghadirkan dua partisipan pada struktur logisnya, dan dalam kelompok verba itu termasuk verba kognisi, pengetahuan, emosi, persepsi (yang disengaja),
Perbedaannya terletak pada kalimat pasif. Pelengkap tidak menjadi subjek dalam kalimat pasif. Jika terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktif, objeklah yang menjadi
Pada kalimat ini terjadi pergeseran makna modulasi dari bentuk pasif Bsu menjadi bentuk aktif pada Bsa dan perubahan makna verba karareru „didorong‟ yang jika
Berikut ini merupakan penjabaran mengenai valensi verba yang terjadi pada bahasa Jawa dan bahasa Banjar: 3.1 Berdasarkan Tingkat Ketransitifan Verba Berikut merupakan penjelasan