EVALUASI PENGGUNAAN ANALGETIK-ANTIPIRETIK PADA PASIEN ANAK DEMAM BERDARAH DENGUE DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Diketahui jumlah DRPs yang terjadi sebanyak 5.544 kasus, dengan hasil antara lain sebanyak 23% memerlukan terapi obat tambahan, 15% pasien menerima obat yang salah, 8% disebabkan
pasien dengan diagnosis demam tifoid. b) Pencatatan data meliputi nomor rekam medik, usia pasien, jenis. kelamin, berat badan, gejala, diagnosis, serta data laboratorium
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian potensial interaksi obat pada pasien demam tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi di Surakarta
Sampel yang diteliti sebanyak 44 kasus dari jumlah total 160 kasus Data didapatkan dari rekam medis dan dianalisis menurut konsep tepat indikasi, tepat pasien, tepat dosis dan
Data yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 kasus dengan metode pengambilan data secara simpel random sampling dari 206 jumlah kasus demam tifoid di
Penelitian ini digunakan untuk mengetahui penatalaksanaan obat diare akut dan mengevaluasi ketepatan pemberian obat pada pasien diare akut berdasarkan tepat obat, tepat dosis
Gambaran nilai hemoglobin pasien DBD di RSUD Kota Prabumulih (Tabel 6) memperlihatkan kadar hemoglobin masih berada di bawah normal hingga hari ke-7 pada 3 orang pasien
Tidak terdapat pengaruh bermakna antara usia, jenis kelamin, dan nilai hematokrit terhadap lama rawat inap pada pasien DBD.. Kata kunci: DBD, lama rawat inap,