• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI METODE GUIDED INQUIRY-DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA Implentasi Metode Guided Inquiry - Discovery untuk meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Grogolan Karanggede Tahun Pelajaran 201

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI METODE GUIDED INQUIRY-DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA Implentasi Metode Guided Inquiry - Discovery untuk meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Grogolan Karanggede Tahun Pelajaran 201"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1   Proses Penelitian Tindakan
Tabel 1                           Perbandingan Tingkat Kreativitas Siswa
Tabel 2
Grafik 3                 Perbandingan Tingkat Kreativitas Siswa Siklus I & SiklusII

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas III SD Negeri 2 Ngraji Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan melalui penerapan metode

Sedangkan pada hasil observasi angket kreativitas belajar siswasetiap siklus mengalami peningkatan, pada siklus I jumlah kreativitas seluruh siswa 1182 dengan

Hal ini terlihat dari masih rendahnya nilai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dibandingkan dengan nilai beberapa mata pelajaran lainnya, mata pelajaran Ilmu

Persentase aktivitas siswa juga meningkat, hal ini terlihat dari persentase aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama yaitu 81,25% dan tetap dipertahankan

Pada siklus kedua, terlihat bahwa motivasi siswa untuk belajar IPS menjadi meningkat, hal ini ditunjuk- kan dengan siswa sudah mulai aktif berdiskusi dengan teman kelompoknya,

Berikut dapat dilihat perbandingan data yang sudah diperoleh dari pra siklus, siklus I sampai siklus II dimaksudkan untuk melihat apakah penggunaan model

Persentase kreativitas belajar IPA siswa pada siklus I yang sudah mencapai 67% selanjutnya dikonversikan ke dalam PAP skala lima (tabel 3.5) berada pada rentang nilai

Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II Dari Diagram 2 terlihat bahwa Secara keseluruhan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan keterampilan