PENDAHULUAN Latar Belakang - Tingkat Erosi Berbasis Data Spasial di Das Taipa Kota Palu
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Sebaran kelas erosi sangat berat pada daerah Sub DAS Batanghari Hulu sesuai dengan pernyataan Arsyad (2006) yang menyatakan kemiringan lereng mempengaruhi nilai erosi
Overlay dengan Peta Kedalaman Solum Tanah Data Spasial Tingkat Bahaya Erosi Scoring untuk Penentuan Lahan Kritis Data Spasial Kemiringan Lereng Data Spasial Tutupan Tajuk
Analisis spasial dilakukan dengan menumpangsusunkan (overlay) beberapa data spasial parameter penentu kerawanan banjir (bentuk lahan, kemiringan lereng, jenis tanah,
Analisis spasial dilakukan dengan menumpangsusunkan ( overlay ) beberapa data spasial parameter penentu kerawanan banjir (bentuk lahan, kemiringan lereng, jenis tanah,
Kemiringan lereng yang diperoleh tidak berpengaruh besar pada potensi erosi yang terjadi pada DAS Sungai Merbau dan DAS Sungai ukui, karena hujan yang terjadi
Oleh karena itu khusus untuk penggunaan lahan pertanian lahan kering, evaluasi erosi lebih dirinci pada setiap satuan lahan (kemiringan lereng) dengan berbagai pola
Berdasarkan rumus yang digunakan, maka diperlukan empat jenis peta sebagai dasar perhitungan tingkat bahaya erosi, yaitu peta curah hujan, peta jenis tanah, kemiringan,
Erosi aktual A ditentukan dengan jalan memasukkan semua hasil analisis parameter yang terdiri dari Erosivitas Hujan R, Erodibilitas Tanah K, Panjang Lereng dan Kemiringan Lereng LS,