Preparasi Dan Karakterisasi Plastik Konduktif Dengan Pemanfaatkan Limbah Kulit Singkong Dan Penambahan CuSO4
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil pemeriksaan daya pengembangan menunjukkan bahwa fraksi amilosa (fraksi air dan fraksi amilopektin (fraksi butanol) mempunyai daya pengembangan yang lebih tinggi dari
Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu kehancuran terbaik pada sampel plastik dengan komposisi pati tanpa kitosan, uji kuat tarik tertinggi 0,650 kg/ second
Granula pati yang terdapat dalam onggok yang telah disonikasi dapat dipecah menjadi gula pereduksi oleh ion H+ dari ionisasi air dan katalis asam oksalat pada saat
Amilosa adalah komponen pati yang mempunyai rantai lurus dan larut dalam air, umumnya amilosa menyusun pati 17- 21 %, terdiri dari satuan glukosa yang bergabung melalui ikatan 1,4-
Plastik biodegradable yang dihasilkan dalam penelitian ini merupakan plastik yang berasal dari campuran HDPE dan pati kulit singkong dengan penambahan bahan-
Bioplastik dari pati kulit singkong khitosan dapat terdegradasi dengan bantuan EM 4 selama 10 hari, sehingga bioplastik pati kulit singkong khitosan adalah
Plastik biodegradable ini berbahan dasar pati, pati adalah karbohidrat yang merupakan polimer glukosa yang terdiri dari amilosa dan amilopektin Pembentukan plastik biodegradable dengan
Pembuatan plastik biodegradable dari pati kulit pisang raja dengan penambahan kitosan dan plasticizer