• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Daerah Rawan Tanah Longsor Menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis) (Studi Kasus: Kabupaten Kediri)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Identifikasi Daerah Rawan Tanah Longsor Menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis) (Studi Kasus: Kabupaten Kediri)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Peta Daerah Penelitian
Tabel 1.
Gambar 4. Peta Jenis Tanah
Tabel 4.

Referensi

Dokumen terkait

Daerah kurang rawan longsor terdapat pada kemiringan lereng datar hingga agak curam dan jenis tanah yang mendominasi adalah assosiasi latosol coklat latosol kemerahan dengan

(c) Pada daerah sangat rawan longsor penutupan lahan yang mendominasi adalah hutan dengan jenis tanah Podsolik merah kekuningan dengan batuan bahan Volkanik-1 yang didominasi

Pada penelitian ini dilakukan pembuatan peta daerah rawan bencana tanah longsor dengan menggunakan parameter- parameter penyebab tanah longsor diantaranya curah

3 Peta klasifikasi tutupan lahan Kabupaten Tanah Datar 15 4 Peta klasifikasi kemiringan lereng Kabupaten Tanah Datar 18 5 Peta klasifikasi curah hujan Kabupaten Tanah Datar 21 6

data saja untuk merubah pewarnaan daerah rawan bencana tanah longsor,. sehingga tidak perlu lagi membuat peta baru untuk dapat

Tingkat rawan banjir yang mendominasi Kota Bandar Lampung adalah tingkat kerawanan banjir sedang seluas 104,74 km 2 (57,28%), Daerah yang memiliki potensi rawan

Gambar 4.4 Peta rawan longsor kabupaten TTU Umumnya longsor terjadi pada daerah yang memiliki intensitas curah hujan tinggi, kemiringan lereng tinggi dan tutupan lahan berupa tanah

Analisis Daerah Rawan Longsor Dari hasil analisis, beberapa faktor seperti jenis tanah, kelerengan, curah hujan, tutupan lahan, daerah Kota Batu secara garis besar memiliki tingkat