Studi Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Fermentasi Urine Sapi (Ferisa) dengan Variasi Lokasi Peternakan yang Berbeda - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian ini menunjukan perlakuan yang menghasilkan rata-rata kandungan N paling tinggi terdapat pada perlakuan X2Kc (penambahan konsentrasi akar bambu 2% dari
Penelitian ini menunjukan perlakuan yang menghasilkan kandungan N paling tinggi terdapat pada perlakuan X2Kc (penambahan konsentrasi akar bambu 2% dari urin sapi melalui
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan Nitrogen dan Fosfor pada pupuk organik cair dari ekstrak daun lamtoro dan ekstrak tauge dengan penambahan urine
Berapa kandungan fosfor dan kalium total yang terdapat dalam pupuk cair hasil fermentasi bayam, sawi, kulit pisang dan kulit semangka dengan penambahan EM45. Berapa
Berapa kandungan fosfor dan kalium total yang terdapat dalam pupuk cair hasil fermentasi bayam, sawi, kulit pisang dan kulit semangka dengan penambahan EM4.. Berapa
Hal ini menunjukkan semakin lama proses fermentasi terjadi pada POC semakin berkurang pula kandungan kadar gula yang terdapat di dalamnya, seperti pada hasil pengamatan ketiga di
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produksi biogas terbaik yang berasal dari jerami jagung dan feses sapi dengan kandungan rasio C/N dan lama fermentasi yang berbeda METODE
Kandungan N, P, K pada pupuk organik cair yang terbaik ialah dengan waktu fermentasi 15 hari dan volume Trico-G 50 gr untuk Nitrogen 3,2%, Fosfor 2,7%, dan Kalium 3, 1% dan sudah