PENGARUH KEBIJAKSANAAN PERUSAHAAN TERHADAP SEMANGAT DAN KEGAIRAHAN KERJA KARYAWAN
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Koefisien determinasinya (R 2 ) sebesar 0,317 dapat dikatakan bahwa 31,7 % variabel stres kerja lingkungan (X1), stres kerja organisasi (X2), dan stres kerja
Nilai koefisien determinasinya menunjukkan pengaruh hubungan antara motivasi, lingkungan kerja, kompensasi dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan adalah sedang,
1) Koefisien konstanta bernilai 12,446; artinya jikakepemimpinan transformaisonal, lingkungan kerja dan kompensasi dianggap konstan, maka nilai kinerjaakan meningkat
Koefisien regresi dari Motivasi Kerja (X2) sebesar 0.224 yang artinya mempunyai pengaruh positif terhadap variabel Kepuasan Kerja (Y) yang mempunyai arti bahwa jika variabel
Koefisien regresi untuk variabel etos kerja memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai sebesar 0.222 atau senilai dengan 22,2% artinya variabel etos kerja
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan Koefisien regresi variabel Disiplin Kerja benilai positif sebesar 0.974, artinya bahwa setiap penambahan 1 poin Disiplin Kerja
Koefisien Determinasi R 2 diperoleh hasil sebesar 0,580 artinya variabel motivasi kerja, insentif dan lingkungan kerja mampu menjelaskan terhadap variasi perubahan variabel
Koefisien Regresi Stres kerja b1 Koefisien Regresi stres kerja pada persamaan tersebut diperoleh sebesar - 0,741 satuan negatif yang berarti bahwa apabila skor pada variabel stres