• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 Anda selalu aktif bertanya kepada peserta pelatihan lain mengenai pengolahan ikan pora-pora ketika pelatihan 4 Anda senang bekerja sama dengan kelompok dalam kegiatan pelatihan 5 Anda setuju dengan pelatihan yang diberikan oleh Dinas Tenaga Kerja dan So

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "3 Anda selalu aktif bertanya kepada peserta pelatihan lain mengenai pengolahan ikan pora-pora ketika pelatihan 4 Anda senang bekerja sama dengan kelompok dalam kegiatan pelatihan 5 Anda setuju dengan pelatihan yang diberikan oleh Dinas Tenaga Kerja dan So"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2
Gambar 3 Narasumber membantu dan mengawasi peserta dalam pengolahan ikan pora-pora
Gambar 5 Panitia dan narasumber mengawasi peserta sampai akhir pengolahan ikan pora-
Gambar 7 Setelah selesai dibersihkan peserta menjemur ikan pora-pora yang akan dijadikan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pondok pesantren ini mencanangkan visi: Sebagai sarana pendidikan agama yang sejalur dan berpegang teguh dengan asas-asas ahlusunah wal jamaah dengan penerapan yang telah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SISTEM ORGAN TUBUH TERNAK DI SMK N 2

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang dengan segala kebesaran dan kemurahannya telah melimpahkan rahmat, bimbingan, serta kemudahan dalam setiap langkah sehingga

Dan pengujian secara simultan diperoleh hasil f hitung 22,580, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Capital Adequacy Ratio (CAR)

Analisis terhadap kondisi kemiskinan di Kabupaten Pati menunjukkan bahwa kecamatan dengan konsentrasi buruh migran perempuan tinggi memiliki persentase keluarga

Tujuan penelitian melihat pola sebaran karang lunak pada kedalaman yang berbeda serta mengetahui genus karang lunak yang terdapat pada perairan Batu Putih Pantai Turun

Fase pedagogi kekinian bisa dianggap sebagai penyempurnaan dari fase sebelumnya karena misi pemberdayaan siswa melalui aktifitas konstruksi dan evaluasi pengetahuan

Karena itu dapat dikatakan bahwa lembaga “ ngge’e ada ” (tinggal Budak) menurut pihak istana adalah penyerahan hasil pertanian yang dikerjakan oleh budak-budak atas tanah