• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Experienced Stigma terhadap Self Esteem pada Suku Nias

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Experienced Stigma terhadap Self Esteem pada Suku Nias"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Skema Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Pertama, seseorang yang memiliki self esteem yang tinggi, ia akan memiliki ciri-ciri seperti; dapat menerima dan mengapresiasikan dirinya sendiri dalam kondisi apapun,

Pada rentang antara 11-20 tahun tetap di dominasi oleh identitas kelompok kuat dan memiliki self-esteem tinggi, pada masa ini subjek sudah merasa yakin bahwa

Remaja dengan self-esteem yang tinggi akan menilai dirinya secara lebih positif, percaya diri, ramah, memiliki motivasi yang tinggi, berani mengambil risiko,

Ciri ciri self esteem tinggi adalah Menganggap diri sendiri sebagai orang yang berharga dan sama baiknya dengan orang lain yang sebaya dengan dirinya dan menghargai

Dari pengujian analisis jalur, disimpulkan bahwa self esteem dan self efficacy tidak dapat dikatakan sebagai variabel intervening dalam memediasi kepuasan kerja

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa tidak ada hubungan antara self esteem dengan perilaku agresif artinya individu yang memi- liki self esteem tinggi

Tambunan (2001) self esteem adalah sikap individu dalam penilaian dirinya sendiri yang diungkapkan dalam sikap positif maupun negatif. Self esteem berkaitan dengan bagaimana

Lalu dari kebutuhan tersebut, individu yang merasa bahwa dirinya di menjadi bagian dari kelompok collective self esteem, yang mana dalam hal ini adalah kelompok masyarakat Minahasa