Studi Deskiptif Mengenai Derajat Culture Shock pada Mahasiswa Semester Dua yang Berasal dari Kota Medan di Universitas "X" Bandung.
Teks penuh
Dokumen terkait
Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran mengenai hubungan antara culture shock berdasarkan komponen affective, behavior dan cognitive dengan penyesuaian
bertanya pada temannya sehingga pemahaman pengetahuannya terbatas serta akan kesulitan untuk memiliki academic adjustment yang adekuat. Faktor kedua adalah perkembangan dan
Mereka juga berusaha untuk memerbaiki kegagalan tersebut, misalnya belajar dengan lebih giat saat mereka mendapatkan nilai yang tidak sesuai dengan harapan, baik
memiliki ketertarikan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gambaran derajat culture shock yang dialami oleh mahasiswa baru STT “X” Jakarta yang berasal dari luar
Universitas Kristen Maranatha Tionghoa mempersepsi bahwa budaya Sunda lebih sesuai dengan dirinya daripada budaya Tionghoa yang ada dalam dirinya maka kemungkinan besar mahasiswa
Self-concept as a learner pada mahasiswa Fakultas Psikologi yang belum menyelesaikan studi selama lebih dari 10 semester dapat dipengaruhi oleh bagaimana mahasiswa
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai self regulation pada mahasiswa Fakultas Psikologi yang sudah kuliah lebih dari empat tahun dan belum