70 Tahun Amanat Keistimewaan.
Teks penuh
Dokumen terkait
Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X membacakan sabda tama atau amanat di Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta, Jumat (6/3/2015).. Dalam sabda tama itu, Sultan
yang mengasah rasa, kepribadian, pitutur, dan berbagai etiket adat tradisi. 31 Ini membuktikan bahwa meski terkesan kebarat-baratan, Sultan Hamengku Buwono VIII
proklamasi pada tanggal 17 agustus 1945 // bahkan tanggal 19 agustus 1945 /Sultan Hamengku Buwono IX menyatakan berdiri di belakang dan bergabung //meskipun di dalam
Sikap yang ditunjukkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam VIII adalah bentuk integrasi nasional (menyatu)
Puncak dari perubahan pola jamuan yang digelar di keraton terjadi pada periode pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII (1921-1939).. Pada periode ini, Budaya Eropa di
Kami, Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur sekaligus juga selaku Sultan Bertahta menyadari posisi kami tidak untuk melakukan perdebatan/menanggapi keterangan ahli
37 Wawancara pada tanggal 12 September 2016 pukul 11.00 WIB dengan pangeran Rintoisworo dan pangeran Jatiningrat(keduanya adalah putra Sultan Hamengku Buwono VIII
Food menus that were present before the reign of Sultan Hamengkubuwono VII tended to be Javanese cuisine and since Sultan Hamengku Buwono VII and Sultan Hamengku Buwono VIII the food
