• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSISTENSI HUKUM DELIK ADAT DALAM PERSPEKTIF PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA DI MALUKU TENGAH | Supusesa | Mimbar Hukum 16148 30696 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSISTENSI HUKUM DELIK ADAT DALAM PERSPEKTIF PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA DI MALUKU TENGAH | Supusesa | Mimbar Hukum 16148 30696 1 PB"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3
Tabel 4

Referensi

Dokumen terkait

Hukum pada dasarnya, dalam hal ini hukum pidana mengenal tiga konsep, sebagaimana yang dikemukakan oleh Herber L. Packer bahwa, “Hukum pidana pada dasarnya didasarkan kepada

“ Eksistensi Hukum Pidana Adat Dalam Menangani Delik Adat Pada Masyarakat Hukum Adat Dayak Pangkodan Di Desa Lape Kecamatan Sanggau Kapuas Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis ialah eksistensi atau keberadaan Hukum Pidana Adat dalam

Dalam hukum adat tersebut ada hukum yang mengatur masalah harta benda dan kekeluargaan dan terdapat juga hukum dellik adat yang dapat juga disebut sebgai Hukum pidana adat,

Diana Arma, 2001, Eksistensi Sistem Hukum Adat Pidana Minangkabau dalam Kehidupan Masyarakat, Praktek Penegakan Hukum dan Pembaharuan Hukum Pidana di Indonesia,

Mengenai penerapan jenis pidana tambahan berupa pemenuhan kewajiban adat setempat atau kewajiban menurut hukum yang hidup dalam masyarakat, dalam rancangan KUHP

Yaitu penelitian yang mengacu pada pengaturan tujuan pemidanaan dalam hukum positif atau yang berlaku saat ini serta dalam pembaruan hukum pidana nasional terkait delik adat..

13 Tindakan reaksi atau koreksi yang diberikan terhadap berbagai peristiwa pelanggaran di lingkungan msyarakat hukum adat di Indonesia, sebagaimana disampaikan Soepomo, dapat berupa