• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN DAN KEARIFAN LOKAL HARA HACHI BU DALAM MASYARAKAT OKINAWA

3.1 Penerapan Hara Hachi Bu ( 腹八分)

Dalam video dokumenter The Telegraph tahun 2020 dengan judul The remote Japanese Island where the locals refuse to die, Yogo yang merupakan penduduk lokal Okinawa berusia 72 tahun menjawab pertanyaan mengenai diet Okinawa yang unik dengan mengatakan jika penduduk di Okinawa mengonsumsi makanan yang sederhana dan tidak terlalu berminyak dan juga mereka tidak makan dalam porsi yang banyak.

“...They stop eating at maybe 70% or 60%” yang artinya adalah mereka berhenti makan mungkin sekitar 70% atau 60%. Dirinya tidak tahu dari mana ajaran

40

tersebut berasal, namun kemungkinan adalah ajaran dari para tetua mereka yang membuat hal tersebut sudah menjadi suatu kebiasaan untuk mengendalikan diri dari makan secara berlebihan.

Dalam video dokumenter The Telegraph tahun 2020, seorang pemilik restoran tradisional yang telah berdiri selama 30 tahun di Okinawa yang bernama Emi, menunjukkan salah satu makanan yang biasanya dikonsumsi oleh para penduduk dengan usia panjang di Okinawa sejak mereka masih kecil. Terlihat makanan yang disajikan diletakkan dalam porsi yang sedikit dan juga piring yang kecil sebagai bentuk pengendalian diri agar makan dalam porsi secukupnya seperti halnya yang diajarkan dalam konsep pola hidup sehat hara hachi bu. Penggunaan sayur yang banyak juga terlihat mengimbangi nasi sebagai lauk. Emi juga menjelaskan jika para penduduk terbiasa berkebun dan menanam sendiri bahan makanan mereka untuk dipersiapkan sebagai masakan yang akan dikonsumsi nantinya.

Langkah untuk menerapkan pola hidup sehat hara hachi bu, terdiri dari : 1. Memulai dengan langkah perlahan

Melakukan pola hidup sehat hara hachi bu mungkin akan terasa sulit pada awalnya apabila dilakukan oleh orang yang sudah terbiasa makan dengan porsi banyak, namun jika memulai dengan langkah perlahan tentu pola hidup sehat hara hachi bu akan juga dengan perlahan menjadi kebiasaan yang baik. Dengan mengatur dan membiasakan memori otot perut agar terbiasa dengan makanan yang lebih kecil setindaknya akan membutuhkan waktu sekitar 15 - 20 kali makan agar ruang perut menjadi terbiasa dengan batasan porsi makanan yang dikonsumsi.

41

2. Jangan menahan diri hingga sangat kelaparan

Menerapkan pola hidup sehat hara hachi bu berarti mengendalikan kalori harian yang masuk kedalam tubuh secara tidak berlebihan, namun bukan berarti untuk menahan diri dari mengonsumsi apapun hingga kelaparan. Penerapan hara hachi bu yang baik adalah dengan cara tetap makan, namun secara sadar dan dalam porsi juga kalori yang wajar. Karena jika kita menahan diri hingga kelaparan, otak akan mengirimkan signal ke tubuh untuk makan lebih banyak di jam makan berikutnya.

3. Makan secara perlahan

Butuh waktu sekitar 15 - 20 menit bagi tubuh agar sinyal kenyang bisa sampai ke otak saat kita sudah selesai makan. Maka untuk menerapkan hara hachi bu, agar porsi makanan yang kita konsumsi tidak berlebihan, makan secara perlahan adalah cara yang baik. Karena jika kita makan dengan cepat, signal kenyang yang belum diterima oleh otak akan membuat diri cenderung merasa belum puas dan memilih untuk mengonsumsi makanan lebih banyak lagi. Cara ini juga berguna bagi orang – orang yang sulit membedakan perasaan lapar karna kekurangan air dalam tubuh atau lapar karna makan sedikit.

4. Jangan melewatkan kandungan gizi lainnya

Karbohidrat dikenal sebagai pemberi energi bagi tubuh. Penduduk di Okinawa menjadikan nasi, mie, dan ubi jalar sebagai sumber karbohidrat utama yang membuat porsi karbohidrat dalam satu kali makan akan lebih banyak dari porsi gizi lainnya. Namun penduduk di Okinawa juga tidak lupa menambahkan

42

bahan makanan lainnya seperti daging, sayur dan rempah sebagai sumber protein, vitamin dan antioksidan dalam masakan mereka. Konsumsi karbohidrat dan kandungan gizi yang cukup akan membuat tubuh bisa menerima dengan lebih baik energi untuk melakukan aktivitas dan kesehatan tubuh akan lebih terjaga.

5. Menggunakan piring berukuran kecil

Dengan menyajikan makanan dengan piring kecil, kita bisa menipu perut agar merasa kenyang karena daripada dengan menggunakan piring besar, kita akan merasa tidak puas jika melihat masih ada bagian kosong yang belum terisi, sedangkan jika menggunakan piring kecil, otak akan merespon jika makanan yang kita ambil telah penuh dan cukup, sehingga selain terjadi proses pengendalian diri, kalori harian juga akan terkendali.

6. Tetaplah fokus saat sedang makan

Makan secara fokus akan membuat diri bisa lebih sadar dengan banyaknya makanan yang telah dikonsumsi, karena jika kita melakukan kegiatan lain sembari makan seperti bermain hp atau menonton televisi, kita akan menjadi tidak bisa memprediksi seberapa banyak makanan yang harus masuk ke dalam perut.

7. Mengurangi makanan olahan instan

Bahan makanan yang digunakan penduduk di Okinawa kebanyakan merupakan bahan segar yang mereka dapatkan dari kebun pribadi. Dalam menerapkan pola hidup hara hachi bu, bukan hanya sekedar mengendalikan porsi dan kalori makanan, namun sebaiknya juga diimbagi dengan pemilihan bahan baku

43

makanan yang juga baik bagi kesehatan sehingga bisa terhindar dari beberapa komplikasi penyakit.

3.1.1 Dampak Hara Hachi Bu ( 腹八分)

Dampak penerapan pola hidup sehat hara hachi bu yang paling terlihat dan utama adalah dengan tingginya rasio usia panjang di Okinawa yang masih bisa melakukan kegiatan sehari – hari dengan aktif dibandingkan orang dengan usia panjang pada umumnya. Dari video dokumenter wocomoDOCS tahun 2017, terlihat beberapa penduduk Okinawa yang masih aktif menjalani aktivitas seperti berkebun, berbaur dengan penduduk lain yang berusia panjang, menyanyi, menari, dan juga karate.

Karena hara hachi bu adalah mengendalikan diri untuk makan sampai kenyang 80%, berarti dalam 80% tersebut sudah harus mencakup keseimbangan antara gizi dari bahan makanan dan kalori harian yang dibutuhkan tubuh agar menjadi sehat. Pemilihan bahan makanan merupakan hal terpenting agar dampak dari hara hachi bu akan lebih maksimal selain hanya dalam bentuk pengurangan kalori saja.

Goya atau pare adalah satu bahan makanan yang paling banyak digunakan dalam pengolahan makanan tradisional Okinawa. Rasa pahit dari goya yang disebut komi bisa menguatkan jantung dan hal tersebutlah yang menjadi salah satu faktor usia panjang bagi para penduduk di Okinawa yang mengonsumsi ini.

Penduduk di Okinawa banyak yang berpendapat jika makan dalam porsi besar sangat tidak baik bagi kesehatan, dan pemilihan bahan masakan yang mereka gunakan juga banyak menyertakan sayuran serta obat herbal. Semakin pahit sebuah

44

sayur atau bahan masakan yang digunakan, makan akan semakin baik bagi kesehatan. Dengan mengonsumsi asupan makanan sebanyak 80% dan tidak penuh hingga 100% juga baik bagi kesehatan perncernaan usus agar menjadi lancar, sehingga penduduk di Okinawa yang telah berusia panjang, jarang terkena komplikasi penyakit pencernaan.

Orang-orang tua di Okinawa juga memiliki tingkat kolesterol yang rendah dengan kadar homosistein rendah. Radikal bebas dalam tubuh orang-orang yang menjalani pola makan hara hachi bu ini juga terbilang rendah karna dalam pemilihan bahan masakan dan juga cara penerapannya yang benar. Hasil pemeriksaan menunjukkan para centeranian di Okinawa memiliki 80% resiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke, Indeks massa tubuh mereka juga cenderung lebih ideal karena pengukuran kalori harian yang sesuai. Para centeranian di Okinawa juga mempunyai otot tulang yang masih bekerja dengan baik.

Dari beragam penelitian yang telah dilakukan di seluruh dunia untuk mengukur seberapa banyak makanan yang dibutuhkan seseorang untuk mengetahui pembatasan kalori memengaruhi kesehatan dan umur panjang menunjukkan bahwa kelompok yang mempraktikkan pembatasan kalori hidup rata-rata 1,6 kali lebih lama. Dampak lainnya yaitu memperlambat munculnya penuaan. Bukan hanya untuk faktor agar bisa hidup hingga usia panjang, namun juga akan terlihat lebih muda dari usia yang seharusnya.

Maka dengan mempraktikkan hara hachi bu dengan konsisten dan tepat, kita dapat mengembangkan rasa pengendalian diri, menunda tanda-tanda penuaan

45

dini, menjaga kesehatan tubuh, merawat fungsi organ tubuh, dan juga memperoleh umur yang panjang.

Dokumen terkait