BAB II TINJAUAN PUSTAKA
C. Account Executive
a. Definisi Account Executive
Dalam kaitannya dengan definisi account executive maka menurut
penulis adalah orang kepercayaan suatu perusahaan yang bertugas untuk mencari klien, mempengaruhi konsumen, menawarkan jasa atau produk, agar suatu produk bisa memiliki kelangsungan hidup yang lebih lama. Seorang
account executive harus mampu menarik perhatian konsumen dalam
mempresentasikan suatu penawaran agar konsumen membeli iklan.
Account Executive (AE) adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan
jasa periklanan sebagai penghubung (liasion officer) dalam melayani
klien.Ia memberikan saran-saran untuk klien yang ditanganinya.
Dalam biro iklan, klien disebut account. Perlu ditegaskan disini
seorang account executive bukanlah seorang petugas sales
representative dalam arti mengejar tawaran atau order baru dari klien, atau menawarkan jasa perusahaannya. Sekalipun hal itu biasa terjadi,
tugas utama seorang Account Executive adalah berlaku sebagai client
commit to user
16
Secara umum account executive bisa disebut sebagai orang yang
ditunjuk oleh perusahaan jasa periklanan sebagai petugas penghubung dalam melayani klien. Ia memberikan saran-saran untuk klien terhadap iklannya. Tugas utamanya adalah menjaga hubungan antara biro iklan dengan perusahaan klien. Namun hal ini tidak berarti ia sekedar sebagai perantara.
Seorang account executive harus mempelajari dan sepenuhnya memahami
kebutuhan-kebutuhan kliennya, termasuk seluk beluk bisnis dan sektor industri dimana perusahaan yang menjadi kliennya itu berkecimpung. Ia juga dituntut untuk pandai-pandai menerjemahkan kebutuhan-kebutuhan tersebut menjadi suatu usualan kampanye periklanan nantinya akan disampaikan
kepada atasannya di biro iklan. Seorang account executive juga harus terampil
dalam memaparkan proposal-proposal, ide-ide, cakupan serta kualitas kerja biro iklannya kepada klien. Ini merupakan fungsi yang halus dan menuntut
kecakapan diplomatis. Adalah tanggung jawab seorang account executive
untuk memuaskan klien agar ia tidak pindah ke biro iklan lain. Account
executive seyogyanya memiliki pengetahuan periklanan yang luas dan mampu bekerjasama dengan semua orang di biro iklannya, guna mengarahkan segenap pekerjaan mereka untuk kepentingan klien. (Frank Jefkins, 1996: 74)
Karena pada dasarnya pekerjaan account executive adalah berkaitan
dengan hubungan personal, maka account executive umumnya adalah orang
commit to user
17
b. Kemampuan Account Executive
Meskipun tugas utamanya adalah menjaga hubungan antara biro iklan
dengan klien, namun bukan berarti seorang account executive hanya sebagai
perantara saja. Tetapi lebih dari itu, seorang account executive harus tahu
kebutuhan klien dan menerjemahkan kebutuhan-kebutuhan tersebut menjadi
promosi periklanan. Seorang account executive harus mempunyai
pengetahuan yang luas dan kemampuan untuk bekerja sama dengan semua biro iklan demi kepentingan klien.
Untuk itu ada beberapa pengetahuan yang harus dimiliki account
executive menurut Fandy Tjiptono (1995: 522) antara lain :
1. Marketing
Dapat melaksanakan penelitian terhadap media dan konsumen pada umumnya terdiri dari psikologis dan sosiologi yang mampu mendesain model perilaku konsumen dan media.
2. Advertising
Seorang account executive harus mengetahui tujuan advertising adalah
komunikasi massa yang didalamnya mengandung misi komunikasi dan harus dibayar untuk menarik kesadaran, pengembangan sikap atau mengharapkan adanya tindakan yang menguntungkan pengiklan.
3. Leadership
Seorang account executive harus dapat menunjukkan sifat kepemimpinan
commit to user
18
4. Teknik negosiasi
Seorang account executive harus dapat meyakinkan klien agar
mendapatkan kepercayaan bahwa iklan yang dimuat sesuai dengan permintaan mereka.
5. Teknik presentasi
Account executive dan presentasi adalah dua hal yang tidak dapat
dipisahkan karena presentasi adalah bagian kerja seorang account
executive yang harus berusaha meyakinkan para klien tentang gagasan atau ide yang telah disusunnya.
Sedangkan kemampuan yang dimiliki oleh account executive menurut
Fajar Perdana Pradiantoro (2002: 8) adalah :
1. Account executive harus mampu berdiplomasi (menjelaskan persoalan sesuai dengan kondisi lingkungan).
2. Account executive harus mampu menjual ide /gagasan periklanan kepada klien.
3. Account executive harus dapat menguntungkan perusahaan. 4. Account executive harus mampu mengelola bisnis yang ada 5. Account executive juga sebagai konsultan.
Account executive disebuah media iklan mempunyai peran yang vital
dalam mengelola keinginan klien. Seorang account executive sebagi pengarah
program yang berarti account executive harus membuat program kampanye
periklanan produk yang ditangani. Setelah itu account executive juga
commit to user
19
dari media dan kreatif. Seorang account executive harus ikut terlibat total
dalam kampanye periklanan, baik di strategi periklanannya, penempatan media maupun pesan akan disampaikan kepada responden.
c.Tugas Account Executive
Untuk menunjang kelancaran perannya, sebagai seorang Account
Executive mempunyai tugas (Fajar Perdana Pradiantoro, 2002: 9-10) yang diantaranya adalah :
1. Tugas Internal
a) Menentukan kegiatan mulai dari brief clien sampai presentasi.
b) Melakukan koordinasi dengan divisi creative dan divisi media.
c) Membuat pendapatan dengan divisi media
d) Melakukan evaluasi terhadap pekerjaan yang sudah dilakukan.
e) Melakukan pengisian jurnal mingguan terhadap pekerjaan yang
sudah dilakukannya dan bertanggung jawab atas citra perusahaan.
f) Memelihara tata tertib dan kerja administrasi perusahaan
g) Memberikan pembagian pekerjaan untuk melaksanakan permintaan
klien.
2. Tugas Eksternal
a) Menjadi penghubung antara biro iklan dengan klien
b) Mengajukan surat permohonan perihal penawaran pembuatan
commit to user
20
c) Mengunjungi secara langsung ke perusahaan klien untuk
melakukan presentasi dan kerjasama.
d) Memberikan informasi-informasi mengenai perihal perusahaan
(company profile)
e) Persiapan dan koordinasi pertemuan, termasuk brainstorming
session.
f) Memahami pengetahuan yang berhubungan dengan bisnis
kliennya.
g) Senantiasa melakukan hubungan baik dengan perusahaan lain.
Menurut Fandy Tjiptono (1995: 29) mengatakan bahwa dalam
mengevaluasi jasa, account executive menggunakan beberapa alternatid
antara lain :
1. Bukti langsung (Tangibles)
Account executive harus dapat melihat kondisi perusahaan yang meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi.
2. Kehandalan (Realibility)
Account executive untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan.
3. Daya tanggap (Responsivenes)
Account executive harus mampu memberikan pelayanan tanggap
commit to user
21
4. Jaminan (Assurance)
Account executive harus mempunyai kemampuan, kesopanan dan sikap-sikap dapat dipercaya.
5. Empati
Account executive harus dapat melakukan hubungan komunikasi yang
baik dan memahami kebutuhan klien
Keith Davis menjabarkan 4 ciri utama yang mempengaruhi
kesuksesan seorang Account Executive menurut Sukanto Reksohadiprodjo
(1988: 35) ;dalam Fajar Perdana Pradiantoro (2002: 10-11) adalah sebagai berikut :
1. Kecerdasan
Penelitian-penelitian pada umumnya menunjukkan bahwa seorang pemimpin mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.
2. Kedewasaan
Pemimpin cenderung mempunyai emosi yang stabil dan dewasa atau matang, serta mempunyai kegiatan-kegiatan dan perhatian yang luas.
3. Motivasi diri dengan berprestasi
Pemimpin secara relatif mempunyai motivasi dan dorongan berprestasi yang tinggi.
4. Sikap-sikap hubungan manusiawi
Seorang pemimpin yang sukses akan mengalami harga diri dan pengikut-pengikutnya.
commit to user 22