• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LANDASAN TEORI

2.8 Adobe Premiere Pro 7

 

2.6 Cool Edit Pro 2

Cool edit pro 2 adalah program untuk mengedit suara. Cool edit pro 2 biasanya digunakan untuk membuat iklan radio, lagu, dan suara-suara aneh lainnya.

Fungsi cool edit pro dalam pembuatan program bantu adalah untuk membuat suara untuk tombol ketika di klik, mengedit suara background program bantu dan semua yang menggunakan suara.

2.7 Adobe Photoshop CS 2

Adobe photoshop CS 2 adalah program yang berfungsi untuk mengedit gambar, memperbaiki gambar dan menambah effect tertentu pada gambar.

Fungsi adobe photoshop CS 2 dalam pembuatan program bantu adalah untuk menggambar tombol, background, mengedit gambar, memotong gambar, dan memberbaiki gambar.

2.8 Adobe Premiere Pro 7

Adobe premire pro 7 adalah program untuk mengedit video, membuat video menggunakan beberapa gambar dan menambah effect tertentu pada video.

Fungsi adobe premire pro 7 pada pembuatan program bantu adalah untuk membuat video animasi, mengedit, memotong, memperbaiki video yang sudah ada dan membuat beberapa gambar menjadi sebuah video.

2.9 Taekwondo

2.9.1 Sejarah Singkat Mengenai Taekwondo

Taekwondo yang kita kenal sekarang, mempunyai sejarah yang sangat panjang seiring dengan perjalanan sejarah Bangsa Korea, di mana beladiri ini berasal. Sebutan Taekwondo

21   

   

sendiri baru dikenal sejak tahun 1954, merupakan modifikasi dan penyempurnaan dari berbagai beladiri tradisional Korea.

1. Sejarah Singkat Taekwondo Indonesia

Taekwondo mulai berkembang di Indonesia pada tahun 70-an, dimulai aliran Taekwondo yang berafiliasi ke ITF (International Taekwondo Federation) yang pada waktu itu bermarkas besar di Toronto Kanada, aliran ini dipimpin dan dipelopori oleh Gen. Choi Hong Hi, kemudian berkembang juga aliran Taekwondo yang beraliansi ke WTF (The World Taekwondo Federation) yang berpusat di Kukkiwon, Seoul, Korea Selatan dgn Presiden Dr. Un Yong Kim.

Pada waktu itu, di Indonesia kedua aliran ini yang masing-masing mempunyai organisasi ditingkat nasional yaitu Persatuan Taekwondo Indonesia (PTI) yg beraliansi ke ITF dipimpin oleh Letjen. Leo Lopolisa dan Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) yg beraliansi ke WTF dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri .

Atas kesepakatan bersama dan melihat prospek perkembangan didunia olahraga International dan Nasional, maka Musyawarah Nasional Taekwondo pada Tanggal 28 maret 1981 berhasil menyatukan kedua organisasi Taekwondo tersebut, menjadi organisasi baru yang disebut Taekwondo Indonesia dan dipimpin oleh Leo Lopolisa sebagai Ketua Umumnya, sedangkan struktur organisasi ditingkat nasionalnya disebut PBTI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia) dan berpusat di Jakarta. Munas Taekwondo Indonesia I pada Tanggal 17-18 September 1984 menetapkan Letjen. Sarwo Edhie Wibowo (Alm.) sebagai Ketua Umum Taekwondo Indonesia periode 1984-1988, maka era baru Taekwondo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

Indonesia yang bersatu dan kuat dimulai. Selanjutnya Taekwondo Indonesia sempat dipimpin oleh Soeweno, Harsudiyono Hartas, dan sekarang oleh Letjen (Mar) Suharto.

Kini Taekwondo Indonesia telah berkembang di seluruh propinsi di Indonesia dan diikuti aktif oleh lebih dari 200.000 anggota, angka ini belum termasuk yang tidak secara aktif berlatih. Taekwondo telah dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di arena PON. Beberapa atlet yang pernah berjaya membela negara di event International antara lain seperti : Budi Setiawan, Rahmi Kurnia, Siauw Lung, Yefi Triaji, Lamting, Yeni Latif, Dirk Richard, dan sebagainya. dimasa Tahun 1986-1993. Pada generasi berikutnya antara lain seperti Yuana Wangsa Putri yang mewakili Indonesia di even Olympic Games 2000, Sidney dan Ika Dian Fitria yang berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia Yunior pada November 2000.

2.9.2 Arti Nama, Tempat Latihan, Baju Latihan dan Warna Sabuk di Taekwondo

1. Arti Nama Taekwondo

Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do) adalah olah raga beladiri Korea yang paling populer dan juga merupakan olah raga nasional Korea. Ini adalah seni beladiri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan di Olimpiade.

Dalam bahasa Korea, arti untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki", Kwon berarti "tinju" dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai

23   

   

bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olah raga, olah tubuh, hiburan dan filsafat.

2. Arti Tempat Latihan di Taekwondo

Dojang merupakan suatu tempat berkumpulnya para taekwondo-in, baik tua maupun muda, laki-laki atau perempuan, secara bersama-sama untuk berlatih taekwondo. Dojang biasanya berupa suatu kelas atau ruang tertutup, namun tidak tertutup kemungkinan bahwa suatu lapangan terbuka pun dijadikan sebagai suatu dojang. Di dojang, para taekwondo-in saling berlatih lebih jauh dan memperbaiki kemampuan diri masing-masing dalam taekwondo, baik secara fisik maupun mental di bawah bimbingan seorang instruktur yang sudah terlatih sebelumnya.

3. Arti Baju Latihan di Taekwondo

Do Bok/seragam latihan dan sabuknya/Ti adalah kelengkapan penting saat berlatih

Taekwondo. Seragam ini juga dipakai pula sebagai seragam resmi saat bertanding.

Awalnya dobok hanya berwarna putih, namun sejak tahun 1970-an, dibedakan seragam bagi penyandang sabuk hitam (dan) dengan memakai krah leher hitam dan untuk poom (sabuk hitam junior) memakai krah leher merah-hitam.

4. Arti Warna Sabuk Di Taekwondo

Sabuk Taekwondo/Ti terdiri berbagai warna perbedaan sabuk menunjukan perbedaan tingkatan, keahlian, dan senioritas dalam teakwondo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

Filosofi yang tercermin dari warna sabuk taekwondo :

a. Putih melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan.

b. Kuning melambangkan bumi, di sinilah mulai ditanamkan dasar-dasar taekwondo dengan kuat.

c. Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar taekwondo mulai ditumbuhkembangkan.

d. Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya, memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.

e. Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.

f. Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan.

Perubahan warna sabuk harus memperlihatkan perubahan menyeluruh sikap hidup kita.

2.9.3 Gerakan Dasar yang Diujikan untuk Setiap Tingkatan Sabuk

Gerakan dasar yang diujikan untuk setiap tingkatan sabuk berbeda-beda, semakin tinggi sabuknya semakin banyak materi gerakan yang diujikan dan semakin rumit gerakannya.

Setiap ujian gerakan-gerakan tingkat sabuk sebelumnya akan diujikan kembali ditambah gerakan-gerakan baru untuk tingkatan sabuk yang baru (sabuk yang diujikan/sabuk sekarang).

2.9.4 Sikap yang Diajarkan dalam Taekwondo

Etiket adalah hal yang terpenting dalam taekwondo, namun kadang-kadang justru tidak dilaksanakan dengan baik. Sangatlah menyedihkan, jika seseorang taekwondo-in tidak mampu

25   

   

menjalankan atau menunjukan etiket yang baik, karena hal itu mencerminkan tingkah laku dan sikap yang ada di dalam hatinya.

Etiket/tata cara dalam taekwondo dibagi menjadi : 1. Pemberian salam/ hormat

2. Formalitas guru dan murid selama latihan 3. Tingkah laku di luar latihan

4. Tingkah laku instruktur Etiket saat berlatih di do jang

Tempat latihan taekwondo (do jang) adalah tempat untuk mempelajari dan mempraktekkan seluruh aspek disiplin ilmu bela diri taekwondo secara menyeluruh. Untuk itu, saat berada di tempat latihan, para murid harus mematuhi etiket dan peraturan yang ditetapkan. Beberapa contoh etiket/tata cara :

1. Hormati bendera nasional saat memasuki dan meninggalkan tempat latihan.

2. Hormat terlebih dahulu pada pelatih utama (master), pelatih dan asisten pelatih sesuai dengan urutan tingkatan dan kemudian pada murid-murid yang lain.

3. Saat pelatih utama atau pelatih memasuki tempat latihan, hentikan semua aktifitas dan hormat kepada pelatih, seperti pada saat permulaan dan pada akhir latihan.

Beberapa contoh sikap murid yang harus diterapkan :

1. Murid harus berjuang untuk memahami secara lengkap semua aspek taekwondo.

2. Murid harus selalu mempunyai pandangan yang tulus hati terhadap taekwondo. Jika ada kesalahpahaman, murid tidak boleh beragumen dengan pelatih atau guru, dan tidak boleh berbalik menentang prinsip-prinsip taekwondo karenanya.

3. Semua murid harus mengabdikan diri mereka demi taekwondo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

2.9.5 Nama-Nama Gerakan dalam Bahasa Korea 1. Terminologi Dasar/Umum

Contoh : Kyo sah = Asisten pelatih, Soenbae = Senior dan lain-lain.

2. Hitungan

Contoh : Hana = Satu, Dool = Dua, Set = Tiga dan lain-lain.

3. Instruksi

Contoh : charyot = Perhatian, Kyung rye = Hormat, Joonbi = Siap dan lain-lain.

4. Ucapan

Contoh : Kam sa ham ni da = Terima kasih, An yong ha sim ni da = Salam dan lain-lain. 5. Pukulan

Contoh : Dolryeo jireugi = Pukulan mengait, Pyojeok jireugi = Pukulan dengan sasaran dan lain-lain.

6. Bagian Tubuh

Contoh : Jumeok = Kepalan, Palgup Siku = tangan, Dwikumchi = Tumit dan lain-lain.

Dokumen terkait