LAMPIRAN KUISIONER
LAMPIRAN TEORI PROGRAM
Macromedia Flash Pro 8
Gambar 1 Logo Macromedia Flash Pro 8
Membuat File Baru
Untuk membuat file baru di Flash lakukan langkah berikut. 1. Klik File -> New.
Gambar 2 Drop Down File
Tekan Ctrl+N (N untuk New) untuk membuat file baru
Gambar 3 Kotak Dialog New Document
2. Dalam kotak dialog yang muncul, pilih Flash Document lalu klik tombol OK 3. Anda akan memperoleh tampilan layar seperti berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4 Kotak Dialog Project
Komponen – komponen flash 8
Gambar 5 Kotak Dialog Komponen-Komponen Flash Pro 8
Di bawah ini merupakan keterangan dari kegunaan masing-masing komponen Flash PRO 8 secara detail :
A.Timeline
Box ini digunakan untuk mengatur dan mengontrol isi keseluruhan movie Anda.
B. Stage
Box ini merupakan tempat di mana anda bekerja dalam membuat sebuah animasi.
Gambar 7 Kotak Dialog Stage C. ToolsBox
Box ini berisi alat-alat yang digunakan untuk menggambar objek pada stage.
Gambar 8 Kotak Dialog Tool Box
1. Tools:
Arrow Tool
Tool ini digunakan untuk memilih suatu objek atau untuk memindahkannya. Subselection Tool
Tool ini digunakan untuk merubah suatu objek dengan edit points. Line Tool
Tool ini digunakan untuk membuat suatu garis di stage. Lasso Tool
Tool ini digunakan untuk memilih daerah di objek yang akan diedit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pen Tool
Tool yang digunakan untuk menggambar dan merubah bentuk suatu objek dengan menggunakan edit points (lebih teliti & akurat).
Text Tool
Tool ini digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata-kata. Oval Tool
Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah lingkaran. Rectangle Tool
Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah segiempat. Pencil Tool
Tool ini digunakan untuk menggambar sebuah objek sesuai dengan yang Anda sukai.
Brush Tool
Tool ini sering digunakan untuk memberi warna pada objek bebas. Free Transform Tool
Tool ini digunakan untuk memutar (rotate) objek yang Anda buat atau mengubah bentuk objek menjadi bentuk lain.
Fill Transform Tool
Tools ini digunakan untuk memutar suatu objek yang diimport dari luar lingkungan Flash PRO 8, serta untuk mengatur efek warna.
Ink Bottle Tool
Tool ini digunakan untuk mengisi warna pada objek yang bordernya telah hilang (tidak ada).
Paint Bucket Tool
Tool ini digunakan untuk mengisi warna pada objek yang dipilih. Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus objek yang Anda bentuk Eyedropper
2. Colors
Stroke Color
Tool ini digunakan untuk memberi warna pada garis / border objek. Fill Color
Tool ini digunakan untuk memberi warna objek. Swap Colors
Tool ini digunakan untuk menukar warna objek (Fill Color) dengan warna border / garis (Stroke Color).
Black & White
Tool ini digunakan untuk memberi warna objek dan warna border / garis dengan warna hitam putih.
No Color
Tool ini di gunakan untuk menghapus warna pada objek. 3. Views
Zoom Tool
Tool ini digunakan untuk memperbesar tampilan objek pada stage. Hand Tool
Tool ini digunakan untuk menggerakkan suatu tampilan objek pada stage tanpa merubah posisi objek tersebut pada stage.
D. ColorWindow
Box ini merupakan window yang digunakan untuk mengatur warna pada objek yang anda buat. Color Window terdiri dari:
1. Color Mixer
Box ini digunakan untuk mengatur warna pada objek sesuai dengan keinginan anda. Ada 5 pilihan tipe warna, yaitu: None, Solid, Linear, Radial, Bitmap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 9 Kotak Dialog Color Mixer 2. Color Swatches
Box ini digunakan untuk memberi warna pada objek yang anda buat sesuai dengan yang warna pada window.
Gambar 10 Kotak Dialog Color Swatches
E. Actions – Frame
merupakan window yang digunakan untuk menuliskan Action Script untuk Flash PRO 8. Biasanya Action Script digunakan untuk mengendalikan objek yang anda buat sesuai dengan keinginan anda.
Gambar 11 Kotak Dialog Actions
F. Properties
merupakan window yang digunakan untuk mengatur property dari objek yang anda buat.
Gambar 12 Kotak Dialog Properties G. Components
digunakan untuk menambahkan objek untuk application yang nantinya di publish.
Gambar 13 Kotak Dialog Components
Window Utilitas Pada Flash MX
1. Library Window
Window ini digunakan untuk menampilkan objek-objek yang kita import dari luar lingkungan Flash PRO 8 maupun objek-objek bawaan dari Flash MX itupun sendiri. Untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggunakannya anda dapat menekan tombol F11 pada keyboard atau dari menu Window => Library.
Gambar 14 Kotak Dialog Library 2. Document Properties Window
Window ini digunakan untuk merubah setting (baik itu ukuran, warna, maupun kecepatan movie) pada dokumen yang berada pada stage. Untuk menggunakannya anda harus menekan tombol Ctrl+j secara bersamaan pada keyboard anda, atau dari menu Modify => Document…. Pada window yang satu ini anda dapat merubah warna background dari dokumen anda beserta ukurannya.
Gambar 15 Kotak Dialog Document Properties 3. Window Layer Properties
Merupakan window dimana anda dapat mengatur setting dari layer yang anda buat sesuai dengan keinginan anda. Melalui window ini anda dapat mengatur bagaimana sebuah animasi berjalan. Untuk menjalankannya anda dapat memilih menu Modify => Timeline => Layer Properties….
Gambar 16 Kotak Dialog Layer Properties 4. Window Scene
Merupakan window di mana anda dapat mengatur scene yang ada. Melalui window ini Anda dapat menambahkan scene, menghapus scene, atau menduplikasikan sebuah scene. Untuk mengaktifkannya anda dapat menekan secara bersamaan tombol Shift+F2 melalui keyboard, atau dengan memilih menu Window => Other Panels =>Scene….
Gambar 17 Kotak Dialog Scene 5. Window History
Merupakan window dimana anda dapat menlihat langkah-langkah pekerjaan anda. Melalui window ini kita dapat kembali ke langkah-langkah sebelumnya jika terjadi kesalahan. Untuk mengaktifkannya anda dapat memilih menu Window => Other Panels => History
Gambar 18 Kotak Dialog History
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Konversi File melalui Flash PRO 8
Anda dapat melakukan konversi file melalui flash PRO 8. File yang dikonversi biasanya berbentuk file *.swf ke dalam bentuk lainnya, seperti *.html, *.exe, *.avi, dan lain sebagainya. Untuk mengkonversi file flash yang telah anda buat, terlebih dahulu anda harus mengaktifkan konverternya terlebih dahulu. Cara mengaktifkannya yaitu dengan memberi checkmark pada type file yang anda inginkan. Untuk mengaktifkan publish settings anda dapat memilih menu File => Publish Settings… atau (Ctrl+Shift+F12).
Gambar 19 Kotak Dialog Publish Settings Keterangan :
• Flash (.swf) : Menghasilkan file *.swf (untuk menjalankannya dibutuhkan flash player).
• Html (.html):Menghasilkan file *.html (diperlukan internet explorer untuk menjalankannya). Konversi ini biasanya digunakan untuk membuat web.
• Gif, Jpeg, Png : Menghasilkan file gambar.
• Windows Projector : Menghasilkan file *.exe yang dapat langsung dijalankan.
• Macintosh Projector : Menghasilkan file *.hqx untuk macintosh.
Adobe Photoshop 7
Gambar 20 Logo Adobe Photoshop 7
Mengenal Area Kerja
Gambar 21 Area Kerja
Area kerja Photoshop 7.0 terdiri dari Menu bar, Option bar, Toolbox, Layer, Palet, Status bar.
a. Toolbox, terdiri dari seperangkat fasilitas untuk mengedit atau memanipulasi image. b. Option Bar, Tampilan option bar akan berubah secara dinamis sesuai tool yang digunakan.
Gambar 22 Tampilan Option Bar dengan Tool Marquee
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 23 Tampilan Option Bar dengan Tool Magic Wand
c. Perintah View
Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sesuai dengan yang kita inginkan d. Palet Navigator
Berfungsi menggeser atau memperbesar gambar melalui sebuah salinan miniatur gambar. Bagian tengah palet navigator disebut Thumbnail.
e. Penggaris
Berfungsi untuk menampilkan klik View > Show Rulers (Ctrl + R), ukuran penggaris adalah pixel.
Mode Dan Model Warna
Mode warna menentukan model warna yang digunakan untuk menampilkan dan mencetak suatu image.
a. RGB (Red, Green, Blue): Persentase yang sangat besar dari spektrum yang terlihat dapat direpresentasikan dengan mencampur merah, hijau dan biru (Red, Green dan Blue) yang diberi warna terang dalam berbagai proporsi dan intensitas. Dengan mencampur warna merah, hijau dan biru akan menciptakan warna putih. OIeh karena itu model RGB juga disebut dengan additive colors (warna campuran).
b. CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black): CMYK didasarkan pada kualitas penyerapan cahaya dari tinta yang dicetak pada kertas. MisaInya, warna putih terang menyebabkan tinta menjadi tembus pandang, sebagian dari spektrumnya diserap, dan yang lainnya K pada CWK direfleksikan kembali menuju mata digunakan untuk
c. Bitmap Mode: Mode ini menggunakan satu dari dua nilai warna (hitam atau putih) untuk merepresentasikan pixel ke dalam image. Image dalam mode Bitmap biasa disebut dengan Bitmapped 1-bit karena image tersebut memiliki kedalaman bit sebanyak 1.
d. Grayscale Mode: Mode ini menggunakan lebih dari 256 bayangan abu-abu. Setiap pixel dari sebuah image dengan mode grayscale mempunyai nilai kecerahan (brightness) dengan range 0 (hitam) sampai 255 (putih). Nilai grayscale juga dapat diterapkan dalam persentase dengan 0% adalah putih, dan 100% adalah hitam.
e. Duotone Mode: Mode ini menggunakan 256 warna. Pada saat mengkonversi menjadi indexed color, Photoshop akan membuat CWT (Color Lockup Table) yang menyimpan dan mengindeks warna dalam sebuah image. Apabila ada sebuah warna dalam image aslinya tidak muncul pada tabel, program akan memilih warna yang terdekat dengan warna tersebut, atau mensimulasikan warna dengan menggunakan warna yang telah tersedia.
f. Multichannel Mode: Mode ini menggunakan 256 level, dari abu-abu pada tiap channel. Image dengan menggunakan mode Multichannel sangat berguna untuk pencetakan khusus.
Membuat Dokumen Baru
Untuk membuat dokumen baru pilih menu File > New.
Gambar 24 Kotak Dialog Membuat Dokumen Baru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perintah ImageSize
Gambar 25 Kotak Dialog Image Size
Pilihan yang terdapat dalam kotak dialog Image Size :
1. Ukuran gambar dalam memori semakin banyak pixel berarti ukuran file menjadi lebih besar, baik pada disk maupun pada memori komputer.
2. Dimensi Absolut nilai Width dan Height menunjukkan dimensi gambar pada pixel. 3. Dimensi Cetak ketikkan tinggi dan lebar pada gambar yang akan dicetak.
4. Resample Image untuk mengubah nilai.
Tool Box
Gambar 26 Kotak Dialog Tool Bar
Untuk memudahkan belajar tool-tool di atas, toolbox akan kita bagi dalam 4 kelompok berdasarkan fungsi utamanya.
a. Tool Seleksi
Tool ini berguna untuk membuat seleksi pada obyek.
Marquee : membuat seleksi dalam bentuk persegi panjang, lingkaran dan baris
Move : menggeser objek pada layer yang aktif
Lasso : membuat seleksi bebas
Magic Wand : membuat seleksi berdasarkan tingkat kesamaan warna Crop : membuang bagian dari bingkai objek / image canvas yang
tidak terpakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Slice : membuat seleksi untuk membagi image dalam beberapa potongan
b. Painting & Editing
Healing : membuat duplikat dari obyek dengan cara menggeser Paintbrush : membuat simulasi goresan kuas pada saat mewarnai obyek Clone Stamp : mengambil sampel warna permukaan tertentu, untuk
diduplikasikan di permukaan bagian lain
History Brush : mengembalikan obyek pada posisi seperti history atau snapshot tertentu
Eraser : menutupi warna dengan warna foreground
Paint Bucket : mengisi daerah yang memiliki kemiripan warna dengan tempat anda menekan mouse
Blur : mengelapkan warna pada obyek Dodge : menerangkan warna pada obyek c. Tool Spesial
Path Component : menggeser letak titik yang telah dibuat pada path Text : menulis teks horizontal pada objek
Pen : membuat path yang dapat digunakan sebagai seleksi atau alat gambar
Rectangle : membuat kotak segi empat
Notes : membuat catatan pada objek dan bisa ditambah dengan penggunaan audio
Eyedropper : mengganti warna foreground dengan sample warna yang diinginkan
d. Navigasi
Hand : menggeser bidang kerja ke posisi yang diinginkan Zoom : memperbesar atau memperkecil tampilan objek
Zoom : memperbesar atau memperkecil tampilan objek