• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN KUISIONER

PENGGUNAAN EFEK

Dengan hanya operasi dasar yang diutarakan sebelumnya, karya yang dihasilkan masih terbatas dan belum tentu memuaskan. Misalnya untuk menggambar warna emas, kristal, efek pencahayaan lensa, dll, akan sulit dilakukan. Untuk itu Photoshop menyediakan fungsi efek, antara lain:

• Blending Mode, menentukan hasil pencampuran warna-warna pada gambar. Pengubahan jenis blending mode akan menghasilkan warna yang berbeda pula. Bisa diubah melalui palet layers, misalnya: Normal, Dissolve, Darken, dll.

Gambar 27 Kotak Dialog Layer Style Blending Options

• Layer Style, mengatur style yang diterapkan pada suatu layer. Bisa diakses melalui menu Layer Layer Style. Anda bisa memanipulasi style lebih lanjut termasuk menerapkan, menyimpan style dengan palet style.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 28 Kotak Dialog Layer Style Inner Glow

Filter, digunakan untuk membuat efek tertentu (special effect) secara otomatis pada gambar.

Ada 14 filter built-in dalam Photoshop, meliputi : Artistic, Blur, Brush Strokes, Distort, Noise, Pixelate, Render, Sharpen, Sketch, Stylize, Texture, Video, Other, dan Digimarc.

Gambar 29 Menu Filter

Palet Navigator

Untuk memastikan agar anda bisa lebih leluasa bergerak, Photoshop memberi anda palet

melalui sebuah salinan miniatur gambar. Ini seperti bekerja dengan jendela yang dibuat menggunakan View ֜ New View, tetapi dengan beberapa kendali tambahan.

Gambar 230 Kotak Dialog Navigator

A. Thumbnail Gambar

Bagian tengah palet navigator adalah thumbnail dari gambar. Photoshop secara teratur meng-update thumbnail untuk menampilakan semua hasil penyuntingan, agar anda bisa menggunakan secara akurat.

B. Batas Daerah yang Terlihat

Kotak segi empat merah menunjukan bagian gambar yang tampak pada jandela latar depan. Geserlah kotak ini untuk menggeser gambar. Klik untuk mengetengahkan kotak ini ke lokasi baru. Cara ini sangat membantu apabila anda bekerja pada tingkat perbesaran yang tinggi.

Tekan ctrl (Win) lalu geser pada thumbnail gambar (A) untuk menggambar kotak anda sendiri, serta mengubah ukuran tampilan layar.

C. Nilai Zoom

Nilai zoom mencatat semua pengaturan perbesaran. anda juga bisa mengetik nilai zoom sendiri, yang keakuratannya hingga 0,01 persen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Zoom Out

Klik icon ini untuk memperkecil gambar, sama seperti anda menekan alt- atau option-klik dengan tool zoom.

E. Zoom In

Klik di sini untuk memperbesar gambar, sama seperti anda menekan alt+ atau option-klik dengan tool zoom.

Pilihan Palet

Pilihlah Palette Option dari menu palet navigator untuk menampilakan kotak dialog yang dapat digunakan untuk mengubah warna kotak batasan daerah yang nampak (B). Anda bisa memilih warna yang telah ditentukan atau mengklik kotak warna untuk menentukan warna sendiri.

F. Penggeser Zoom

Geserlah segitiga dibawah ini penggeser zoom untuk mengubah ukuran tampilan. Sama seperti pengaturan pembesaran lainnya, ukuran tampilan yang baru akan direflesikan oleh nilai zoom (C)

G. Kotak Ukuran

Secara default, thumbnail gambar (A) ukurannya kecil sekali. Jika anda ingin memperbesarnya, geser di sini.

OptionBar

Setiap tool (alat) pada toolbox mempunyai setting yang bisa diubah sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu disediakan Option Bar (Window | Options).

Gambar 31 Kotak Dialog Option Bar

Dengan option bar pada contoh di atas, anda bisa mengganti setting misalnya memilih seleksi yang akan diterapkan:

• Menggabungkan seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat • Mengurangi seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat, dll

Palet

Palet digunakan sebagai perangkat bantu sehingga gambar bisa diedit lebih mudah dan cepat. Palet yang ada pada Photoshop, antara lain: Navigator, Info, Color, Swatches, Styles, History,Actions, Layers, Channels, Paths, Paragraph, Tool Preset dan Character.

Gambar 32 Kotak Dialog Layer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Adobe premiere pro 7

Gambar 32 Logo Adobe premiere pro 7

Adobe Premiere adalah salah satu software yang popular dan digunakan secara luas dalam pengeditan video.

Adanya kesamaan interface Adobe Premiere dengan Adobe PhotoShop dan Adobe After Effect adalah memberikan kemudahan dalam pemakaiannya, image – image dapat disiapkan dengan adobe photoshop dan effect – effect khusus juga dapat disiapkan dari adobe after effect.

Pengenalan Dasar

Sebelumnya Pastikan bahwa Adobe Premiere Pro sudah terinstall, Sekarang Kita mulai dengan membuka Adobe Premiere Pro Klik Start > Program > Adobe > Adobe Premiere Pro, premiere akan menanyakan kepada kita apakah kita akan membuka file yang telah ada, atau membuat file baru, untuk latihan ini tetntu saja kita akan membuat file baru.

Gambar 34 New Project

Dan selanjutnya muncul windows dengan dengan New Project klik pada tab Custom Setting, Pada frame General ,kerena kita kita akan membuat file Video lebih baik kita memilih - Editing Mode Video for windows,

- Time base 29.97 frame per second, Pada Frame Video kita isikan

- Frame size 720h : 480v - Frame rate: 29.97 frames/second - Pixel Aspect Ratio: D1/DV NTSC (0.9)

Pada Frame Audio kita isikan:

- Sample rate 44100 Hz - Display Format Audio Sample

Dan apabila akan menyimpan settingan ini kita tekan tombol SavePreset, kita isi kan nama dan descristion, dan secara otomatis settingan kita akan terlihat pada tab Load Preset, kita simpan File project (ex: Latihan) kita tersrah menentukan lokasi file project kita.

Sekarang kita masuk Project latihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 35 Project Screen

Project windows terdiri dari 3 windows utama:

1. Project windows, merupakan tempat menyimpan file project

2. Monitor windows, merupakan tempat melihat video, yang kita edit di timeline

3. Timeline windows, tenpat kita melakukan proses editing

ImportFile

Untuk melakukan pengeditan suatu video, terlebih dahulu kita meng-impor file kita perlukan, dengan cara klik menu File>Import (Ctrl+I) atau klik kanan pada windows project dan pilih import, di sini kita bias meng-impor file video, audio dan image. Pada project windows kita bisa membuat Bin(seperti folder pada windows explorer) Bin ini memudah kita dalam memanagement file project kita. Pada latihan ini kita akan membuat 3 bin dengan nama bin masing-masing Video, audio, dan image. Cara membuat Bin, klik pada menu File>New>Bin, atau klik kanan pada project windows pilih bin.

Gambar 36 Kotak Dialog Project Transition

Transisi merupakan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain, dalam pengeditan suatu video transisi merupakan perpindahan dari satu video ke video berikutnya. Kali ini kita akan mencoba untuk memasukkan sebuah film ke dalam areal kerja kita. Tahap awal yang harus kita lakukan adalah klik File dari Bar lalu klik Import . Setelah kita klik import kita lihat pada Project Window secara otomatis terdapat file yang kita import. Untuk meletakkan file yang telah kita import ke dalam TimeLine guna pengeditan, akan kita lakukan dengan cara yang paling mudah dengan teknik DRAG atau DROP yaitu menarik langsung file yang kita inginkan ke dalam timeline, untuk file video dan image kita masukkan ke timeline pada track video sedangkan file audio kita masukkan ke track audio. Setelah file dimasukkan ke dalam timeline, tampilan gambar yang kita lihat sangat kecil. Untuk memperbesar tampilannya klik Zoom tool yang berada pada toolbox di samping timelime, klik menu windows>Tools.

Sekarang kita memasukkan dua file video kedalam track video 1 dan video 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 37 Kotak Dialog Timeline

Sekarang kita akan mencoba untuk membuat sebuah Transition. Transisis ini berfungsi untuk membuat tiap perubahan video 1 dan 2 atau tiap perpindahan antara scene I dan scene II menjadi halus. Untuk membuka perintah transisi kita buka menu Window lalu klik Effect, dan window effect akan muncul (secara default windows effect ini terdapat pada project windows).

Gambar 38 Kotak Dialog Effect

Pada menu ini terdapat banyak pilihan, kalau telah memilih transition yang sesuai dengan keinginan maka kita gunakan teknik DRAG dan DROP lalu letakkan kedalam Timeline diantara video 1 dan video 2. (lihat gambar di bawah ini).

Untuk melihat hasilnya tarik pointer sehingga melewati transisi, dan lihat pada monitor windows.

Gambar 39 Contoh Timeline

Proses Editing

Disini kita akan memulai pengeditan Video. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah klik 2 kali pada file yang berada di Project Window, lalu kita akan masuk ke dalam Source

Monitor ( monitor sebelah kiri) Source Monitor dapat digunakan untuk memotong gambar,

yaitu dengan menentukan terlebih dahulu frame mana yang kan kita masukkan ke dalam Timeline. Setelah kita tentukan frame yang akan kita ambil lalu klik tombol Set In Point( { ) kemudian tentukan sampai frame berikutnya lalu tekan tombol Set Out Point( } ) .

Gambar 40 Kotak Dialog Monitor

Kemudian cara meletakkan frame tersebut kedalam Timeline pilih dulu track yang kita inginkan untuk menempatkan potongan video terdebut, kemudian klik tombol Insert pada monitor windows. Secara otomatis frame tersebut masuk ke dalam TimeLine atau drag and drop Monitor source nya ke dalam Timeline dan track yang kita pilih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 41 Contoh Edit Video Pada Timeline

Pada tahap ini adalah lanjutan dari proses insert di atas. yaitu apabila frame yang kita tentukan terdapat frame lain yang ikut dalam timeline, jadi frame yang ikut harus dibuang. Caranya adalah :

Klik tanda segitiga di samping track video, kit a akan melihat seperti ini

Gambar 42 Track Video

Klik set display style, dan pilih show frame, maka track tersebut akan menampilkan file video tersebut frame by frame dan kita tentukan di zoom in menjadi 1 frame sehingga tidak ada lagi frame yang tersisa, kemudian lakukan pemotongan dengan Razor Tool yang terdapat pada ToolsBox, pilih frame yang akan kita buang dan tekan Delete pada keyboard

Opacity

Pada tahap selanjutnya kita akan mencoba untuk melihat fasilitas yang terdapat pada Timeline Video yaitu Opacity

Klik tanda panah yang terdapat track video kita lihat fasilitas Opacity dengan cara klik pada Show Key Frame pilih Show Opacity Handles, di sana kita akan melihat garis berwarna orange, posisinya terletak paling atas itu menandakan opacity-nya 100%. Untuk mengubah

opacity nya, sebelumnya arahkan pointer video pada video untuk menentukan keyframe nya kemudian klik tombol add/remove key frame, setelah kita memberi keyframe maka turunkanlah keyframe untuk mengubah Opacity.

Gambar 43 Mengubah Show Opacity

Catatan: kita bisa memberi banyak keyframe pada track tersebut untuk menentukan opacity yang kita inginkan

Track video & Audio dapat kita tambahkan hingga beberapa track. Dengan cara mengklik kanan pada salah satu track dan pilih add track. Ke mudian isikan jumlah track yang ingin kita tambahkan.

Gambar 44 Add Tracks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ImportText dan Template

Pada latihan ini kita akan mencoba memberikan text dan template pada latihan kita, untuk memberikan text klik pada menu File>New>Title atau klik kanan pada project window anda dan pilih New Item>Title, maka akan muncul Window Title Designer seperti di bawah:

Kita isi kan text pada layer yang tersedia,

Gambar 45 Kotak Dialog Edit Text

Dan apabila kita ingin mengisi video kita dengan template, cara nya dengan mengklik tombol Template pada windows tersubut atau menekan Ctrl+J, maka akan muncul windows template, dan pilih template dan tekan tombol apply

Setelah itu kita akan kembali pada window title tersebut, dan edit apa yang ingin di edit sesuai dengan keinginan, kalau sudah di edit tutuplah windows title tersebut, maka akan muncul dialog box, kemudian kliklah tombol YES dan simpanlah title tersebut.

Gambar 47 Save Question

Dan Kemudian title tersebut akan masuk pada project windows anda.

Gambar 48 Kotak Dialog Project

Dan kemudian masukanlah file title tersebut ke Timeline kita untuk memberi text dan template, lihat gambar

Gambar 49 Kotak Dialog Project

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Effect Video

Sekarang memulai dengan memberi effect pada video kita, untuk memberi sebuah effect pada sebuah video, sebelumnya kita harus memanggil windows effect. Untuk menampilkan window nya klik pada menu Windows>effect, maka window effect akan terlihat seperti gambar di bawah :

Gambar 50 Kotak Dialog Effect

Pada gambar di atas, Adobe premiere menyediakan berbagai jenis effect yang merupakan effect-effect bawaan pada saat kita menginstall.

Sekarang kita memasukkan suatu effect ke dalam track video yang akan kita beri effect, caranya cukup drag and drop salah satu effect yang yang kta anggap bagus. Setelah kita memasukkan effect ke dalam track video kita. Effect yang kita berikan pada track belum terlihat apa, maka dari itu untuk melihat effect yang kita berikan pada video tersebut harus di

setting/diatur. Untuk menyeting atau mengatur effect nya kita harus membuka windows effect

control, untuk menampilkan window effect klik pada menu windows>effectcontrols.

Gambar 51 Kotak Dialog Effect Control

Gambar diatas terlihat bahwa terdapat satu buah effect video, untuk melihat hasil dari effect video tersebut arahkah pointer yang di dalam Timeline window pada track video yang kita beri effect tersbut. Apabila anda ingin memberi effect pada bagian tertentu pada track video yang diberi effect, perhatikan pada window effect control terdapat sebuah pointer yang menunjukkan posisi video yang sedang aktif pada track video tersebut. jadi untuk memberi effect pada bagian tertentu pada video tersebut kita harus membuat keyframe pada video tersebut dengan cara klik add/remove keyframe. dengan memberikan keyframe kita dapat mengatur effect pada bagian video yang kita inginkan. Pada windows effect diatas terdapat Motion, pada motion anda bisa mengatur posisi, skala video anda, semuanya tergantung pada kreasi anda. ExportFile

Pada sesi ini merupakan sesi terakhir dalam suatu pengeditam suatu video, sekarang kita meng-export hasil kerja kita yang terdapat dalam timeline windows. Untuk meng-export nya klik pada menu File>Export>Movie

Maka akan muncul dialog box seperti di bawah, dan video yang di export dengan format AVI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 52 Kotak Dialog Export Movie

Kemudian klik save untuk mengeksport file tersebut, apabila anda ingin melakukan setting ulang klik-lah tombol setting sebelum anda export file tersebut. Anda

meng-export file dengan format lain, dengan cara File>Export>Adobemediaencoder

Maka akan muncul gambar seperti gambar di bawah ini:

Gambar 53 Kotak Dialog Transcode Settings

Klik OK, untuk melakukan proses rendering. Maka akan muncul proses rendering seperti gambar di bawah

Gambar 54 Kotak Dialog Rendering Setelah selesai lihatlah hasil editing anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Cool edit pro 2

Gambar 55 Logo Cool Edit Pro 2

Tatap muka Cool Edit Pro 2

Gambar 56 Kotak dialog Single Track dan Multiple Track A.

1. Stop 6. Go to the beginning 2. Play 7. Rewind

3. Pause 8. Fast Forward 4. Play till the end 9. Go to the end 5. Play looped 10. Record B. 1. Zoom in horizontally

2. Zoom out horizontally 3. Zoom out full both axis 4. Zoom in vertically 5. Zoom out vertically

6. Zoom in to the right edge of selection 7. Zoom in to the left edge of selection 8. Zoom to selection

Tombol ini dipakai untuk memperluas tampilan sekian persen setiap klik. Padanan perintah: Alt + Anak panah kanan

Tombol ini dipakai untuk mempersempit tampilan sekian persen setiap kliik. Padanan perintah: Alt + Anak panah kiri

Tombol ini dipakai untuk menampilkan keseluruhan waveform dari file yang aktif dalam satu layar penuh lengkap dari ujung awal ke ujung akhir file.

Tombol ini sangat berguna jika anda ingin menampilkan satu blok tertentu dalam satu layar. Misalkan anda sudah melakukan blok waveform sepanjang durasi 5 ½ detik dan anda berkeinginan untuk menampilkannya dalam satu layar agar mudah melihat pola suara dan pengeditannya. Jika anda klik tombol ini, maka layar waveform akan menampilkan waveform sepanjang durasi 5 ½ detik seperti yang anda blok semula.

Memperbesar tampilan waveform ke arah kiri dari blok pilihan atau kursor aktif. Memperbesar tampilan waveform ke arah kanan dari blok pilihan atau kursor aktif. Tombol ini dipakai untuk memperluas tampilan waveform secara vertikal

Tombol ini dipakai untuk mempersempit tampilan waveform secara vertikal

C. Time reference : penanda waktu putar dalam menit, detik dan letak cursor pada wave suara.

D. Shows all time references :yang diatas melihatkan waktu dari wave yang dipilih menurut waktu mulai, selesai dan panjang suara, sedangkan yang di bawah melihatkan waktu dari lagu aslinya.

Langkah – langkah mengedit suara :

1. Buka cool edit pro 2 dengan menekan icon cool edit pro 2 pada layar desktop.

Gambar 2.2.2.3 Icon Cool Edit Pro 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Maka muncul layar sebagai berikut :

Gambar 57 Kotak Dialog Single Track

3. Pilih file => open, masukkan lagu-lagu yang anda punya. Maka lagu – lagu yang anda buka akan muncul di kolom library seperti di gambar bawah ini.

Gambar 58 Kotak Dialog Files

4. Pilihlah lagu yang akan di edit, kemudian editlah lagu tersebut dengan efek – efek yang tersedia, potong, salin dan hapus bagian yang dinginkan dengan mengeblok wave suaranya.

5. Setelah selesai mengedit tekan tombol untuk pindah ke multitrack ( tombol berubah menjadi ). Untuk kembali tekan tombol sekali lagi.

single track multi track

6. Maka muncul layar multitrack. Pilih lagu yang akan digabungkan drag and drop lagu ke dalam track-track.

Gambar 60 Kotak Dialog Editing Multiple Track

7. Setelah selesai di edit dan suara yang dihasilkan sesuai, maka lagu baru tersebut di simpan dalam bentuk .wav, .mp3 dan lain-lain. Caranya pilih menu file =>save Mixdown as…, maka muncul layar save.

Gambar 61 Kotak Dialog Save Project 8. Lagu baru siap di dengarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

Dokumen terkait