• Tidak ada hasil yang ditemukan

Almatsier S. 20 0 3. Prinsip-Prinsip Dasar Ilm u Gizi. Yogyakarta : Gram edia Pustaka Utama.

Am na M. 20 0 9. Televisi. http:/ / www.m ustafidam na.com/ content/ televisi Septem ber 20 11]

[10

[Bappenas] Badan Pengawas Pembangunan Nasional. 20 10 . Televisi ramah anak. http:/ / www.bappenas.go.id [15 September 20 11].

[BPS] Badan Pusat Statistik. 20 11. Analisis Kem iskinan di Kabupaten Bogor. http:/ / www.bps.go.id [15 September 20 11].

Dale. 20 0 1. How to get the best out of TV. http:/ / www.christiannews.net 20 11].

[15 J uli

[Dinkes] Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. 20 10 . Bulan penimbangan balita. http:/ / www.bogorkab.go.id [24 November 20 11].

[Depkes] Departem en Kesehatan Republik Indonesia. 1996. Pedom an Praktis

Pem an tauan Gizi. J akarta : Direktorat Gizi Masyarakat.

[Depkes] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 20 0 0 . Gizi Seim ban g

Menuju H idup Sehat Bagi Balita. Yogyakarta : Direktorat Gizi Masyarakat.

Dunstan D, E. Barr, G. Healy, J . Salmon, J . Shaw, B. Balkau. 20 10 . Television viewing time and m ortality : the australian diabetes, obesity and lifestyle study. Journal of The Am erican Heart Association 121:38 4-391. http:/ / www.circ.ahajournals.org [12 oktober 20 11].

Elliott E. 20 0 2. Children and physical activity. Journ al of health Psy chology

14:10 9-115. http:/ / www.pbs.org [23 September 20 11]

[FAO] Food And Nutrition Technical Report Series. 20 0 1. Hum an Energy

Requirem ents. Rome: FAO/ WHO/ UNU.

[FKM-UI] Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 20 0 7. Gizi dan

Kesehatan Masy arakat. J akarta: Raja Grafindo Persada.

Gibson RS. 20 0 5. Prin cipal of Nutritional Assesm en t. Oxford : Oxford University Press.

Hardinsyah & Martianto D. 198 9. Men aksir Kecukupan Energi dan Protein serta

Mutu Gizi Konsum si Pan gan. J akarta: Wirasari.

. 1992. Gizi Terapan. Bogor: Departem en Pendidikan

dan Kebudayaan Direktorat J enderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB.

Hardinsyah & Briawan D. 1994. Penilaian dan Perencanaan Konsumsi Pangan. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Harper L, Brady D, J udy D. 20 0 9. Pangan , Gizi dan Pertan ian. Suhardjo, Penerjemah; J akarta : UI Press

Hartono A. 20 0 6. Terapi Gizi dan Diet Rum ah Sakit. J akarta: EGC.

Herlina H. 20 0 1. Mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan makan dan status gizi lansia di pedesaan dan di perkotaan [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Hurlock E. 198 0 . Psikologi Perkembangan.. Istiwidayanti, Soedjarwo. Penerjemah; J akarta: Penerbit Erlangga.

. 1991. Perkem ban gan An ak. J akarta: Erlangga.

J ellife DB & EFP J ellife. 198 9. Com munity Nutritional Assesment. New York: Oxford University Press.

Khom san A. 1993. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Bogor : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

. 20 0 7. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

. 20 0 9. Garis kemiskinan baru. http:/ / www.suarapembaruan .com

Desember 20 11]

[23

Mayer M, Kelly E, David C, J une S, Mark P, Gerardo H. 20 0 8. Televison, physical activity, diet, and body weight status : The Aric Cohort. International

Journal of Behav ioral N utrition and Phy sical Activ ity 5 (68 ).

http:/ / www.ijbnpa.org

Notoatmodjo S. 20 10 . Metode Pen elitian Kesehatan. J akarta : Rineka Cipta. Noviana

I. 20 0 2. Pola Menonton Televisi Pada Anak. Jurnal Penelitian dan

[23 September 20 11]

Pengem ban gan Kesejahteraan Sosial 12 (0 3) : 70 -79.

Paath E, Rumdasih Y, Heryati. 20 0 2. Gizi Dalam Kesehatan dan Reproduksi. J akarta : EGC.

Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 1990 . Pen untun Diit An ak. J akarta : Gramedia Pustaka Utama.

Rahmawati D. 20 0 6. Status Gizi dan Perkembangan Anak Usia Dini di Taman Pendidikan Karakter Sutera Alam, Desa Sukamantri, Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

[Riskesdas] Riset Kesehatan Dasar. 20 0 7. Laporan hasil riset kesehatan dasar nasional 20 0 7. http:/ / www.riskesdas.litbang.depkes.go.id

20 11].

[24 November

Riyadi H. 20 0 1. Metode Penilaian Status Gizi. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Santoso. 20 0 4. Kesehatan dan Gizi. J akarta : Rineka Cipta.

Satoto S. 1994. Komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) gizi lebih sebagai bagian dari KIE gizi ganda Dalam M.A. Rifai (Ed), Prosiding Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi V (hlm 562-573). J akarta : LIPI.

Sediaoetama A. 20 0 6. Ilm u Gizi untuk Profesi dan Mahasisw a. J akarta: Dian Rakyat.

Shetty PS. 1996. Body Mass In dex, a Measure of Chronic Energy Deficiency in

Adult, FAO Food an d N utrition. UK : Rowett Research Institut.

Sizer FS & EN Whitney. 20 0 0 . Nutrition Con cepts an d Controv ersies. Australia : Wadsworth.

Sjostrom M, Ekelund U, Yngve A. 20 0 5. Gizi Kesehatan Masy arakat. Hartono A, Penerjemah; J akarta : EGC.

Suhardjo. 1996. Gizi dan Pan gan. Yogyakarta : Kanisius.

. 20 0 5. Perencanaan Pangan dan Gizi. J akarta : Bum i Aksara.

Sukandar D. 20 0 7. Studi Sosial Ekon om i, Aspek Pangan, Gizi dan Sanitasi

Petani Saw ah Beririgasi di Banjar Jaw a Barat. Bogor: Departemen Gizi

Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Sulistyoningsih H. 20 11. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan An ak. Yogyakarta : Garaha Ilm u.

Sumarwan U. 20 0 2. Perilaku Kon sum en. J akarta : Ghalia Indonesia.

Supariasa IDN, Bachyar B, Ibnu F. 20 0 2. Pen ilaian Status Gizi. J akarta : EGC

Suryono, Supardi S. 20 0 4. Risiko penyakit ISPA dan diare pada batita penderita kekurangan energi protein (KEP) di Kabupaten Sukoharjo. Sain s

Kesehatan 17 (2) : 134-143.

Syafiq A. 20 0 7. Tinjauan atas kesehatan dan gizi anak usia dini dalam makalah pada Diskusi Peningkatan Kesehatan Gizi Anak Usia Dini. BAPPENAS : 17 J uli 20 0 7.

Torun B. 1996. Energy requirements and dietary energy recommendations for children and adolescents 1 to 18 years old. J ournal Clinical Nutrition 50 : S37– S8 1.

Uripi V. 20 0 3. Men u Sehat Untuk Balita. J akarta : Puspa Swara.

Winarno. 1992. Kim ia Pangan dan Gizi. J akarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wirakusumah E. 1994. Cara Am an dan Efektif Menurun kan Berat Badan. J akarta: Gram edia Pustaka Utam a.

H U B U N GAN AKTIVITAS FIS IK, W AKTU MEN ON TON

TELEVIS I,

D AN KON S U MS I P AN GAN D EN GAN S TATU S GIZI

D AN S TATU S KES EH ATAN AN AK U S IA

P RAS EKOLAH

MEILITA KU S RAMAD H AN TY

D EP ARTEMEN GIZI

MAS YARAKAT FAKU LTAS

EKOLOGI MAN U S IA IN S TITU T

P ERTAN IAN B OGOR B OGOR

2 0 1

AB S TRACT

MEILITA KUSRAMADHANTY. Correlation Between Physical Activity, Time Watching Television, and Food Consumption on Nutritional and Health Status of Preschool Children. Under direction of KATRIN ROOSITA.

The objectives of the following study were to analyze correlation between physical activities, television viewing, and food consumption on nutritional and health status of preschool children in TKA Plus Ihsan Cibinong. The cross sectional study was used and 32 subjects (15 males and 17 females) was chosen by purposive sam pling. The inclusion criteria to choose the study samples were preschool children 4-6 years old, good health, no congenital disease, and their parents allowed them to become samples of research. The physical activity (2x24 hours), television viewing time (2x24 hours), food consumption (2x24 hours), nutritional status (age, weight and height), and health status (duration and frequency of sickness) data were collected. Statistical analysis showed that physical activity level was significantly associated with television viewing tim e (p

<0 .0 1). Nutritional status was significantly associated (p<0 ,0 5) with intake of energy, protein, carbohydrate, fat and calcium . The result also showed that health status significantly associated (p<0 ,0 5) with intake of energy, protein, vitamin D, and calcium. Nutritional status was significantly associated (p<0 .0 1,

r=0 ,598 ) with health status.

Ke yw o rd s: physical activities, television viewing tim e, food consumption,

RIN GKAS A

Dokumen terkait